Bebby Nailufa: Perempuan Pertama Jadi Pimpinan DPRD Kota Pontianak
PONTIANAK, insidepontianak.com - Panggung politik memang lekat dengan harapan dan cita-cita besar. Tapi, meraih sukses di politik itu tak bisa dijemput dalam semalam. Perlu perjuangan, hingga tekad yang kuat. Fase ini, sudah dialami Bebby Nailufa.
Walau sempat gigit jari karena gagal melenggang ke parlemen tahun 2009, tapi tak mengendurkan semangat Bebby Nailufa berkarier di politik.
Kini siapa menyangka, tiga priode duduk menjadi anggota DPRD Kota Pontianak dan ia saat ini menjadi satu-satunya Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak.
Bebby dilantik menjadi pemimpin DPRD Kota Pontianak bersama Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Yoggy Perdana Putra dan Agus Sugianto, hari ini, Kamis (24/10/2024) pagi.
Bebby sendiri merupakan legislator Partai Golkar. Dia terpilih dari dapil Kecamatan Pontianak Kota sejak tahun 2014-2019, 2019-2024 dan kembali terpilih pada periode ketiga 2024-2029. Namun, sebelum terpilih, dia sempat gagal pada Pileg 2009.
Sebelum jadi wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, dia Ketua Komisi IV yang membidangi urusan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Bagi Bebby, aspirasi masyarakat menjadi nafas perjuangannya. Makanya tak heran, ia kerap bersuara lantang terkait persoalan masyarakat Kota Pontianak.
Misalnya saja saat obat-obatan BPJS Kesehatan kosong di RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie pada Juli 2023.
Bebby bahkan turun langsung ke rumah sakit menyelesaikan persoalan itu. Dari hasil peninjauan, Bebby mendapat informasi masalah utama kekosongan obat, disebabkan karena RSUD kekurangan anggaran Rp12 miliar.
Kontan, ia pun mendesak agar masalah tersebut menjadi perhatian pemerintah. Hal lain, dia juga kerap berbicara soal upaya perlindungan anak dengan menginisasi Perda jam malam, di Pontianak karena keprihatinannya kepada kasus anak yang marak.
Bebby terjun ke kancah politik pada tahun 2005. Dia melabuhkan hatinya ke partai berlambang pohon beringin mengikuti jejak sang ayah, H Mohammad Naib Tappi mantan anggota DPRD Kalbar. Kala itu usia Bebby baru 25 tahun.
Namun, memang bakat organisasi Bebby memang sejak kecil sudah ada. Kecintaannya terhadap organisasi tak diragukan.
Bebby aktif di organisasi intrasekolah, rajin mengikuti kegiatan Pramuka, dan tergabung dalam pasukan pengibar Bendera saat duduk di bangku SD Muhammadiyah.
Bebby juga kerap memenangkan lomba baca puisi di tingkat kota maupun provinsi. Bakat seni itu terpelihara baik hingga dirinya SMP.
Dia melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SMPN 3 Pontianak hingga tahun 1996. Pendidikan atas ditempuhnya di SMAN 8 di Jalan Sulawesi tetapi hanya setahun Bebby hijrah ke Bandung dan menyelesaikan pendidikan atasnya pada tahun 1999.
Kemampuan berorganisasi Bebby terus mendapat kepercayaan publik. Tak heran, saat Golkar Kalbar dipimpin Maman Abdurahman, dia dipercaya menjadi Ketua DPD Golkar Kota Pontianak periode 2020-2025. Ia juga perempuan satu-satunya yang memimpin partai politik Kota Pontianak.
Tangan dingin Bebby memimpin Partai Golkar Kota Pontianak membuat partai beringin memperoleh suara terbanyak ketiga di Pileg 2024. Yang semula hanya tiga kursi mengalami peningkatan menjadi enam kursi.
Komitmen Kawal Aspirasi Perempuan
Bebby mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilihnya dalam Pileg 2024. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mempercayakan kepada dirinya menjabat pimpinan DPRD.
Bagi Bebby, masuknya dirinya dalam unsur pimpinan DPRD menjadi yang pertama kali dalam sejarah. Sebab, selama ini belum ada perempuan yang masuk menjadi unsur pimpinan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih saya dan partai Golkar yang sudah memberi amanah kepada saya menjadi pimpinan DPRD," katanya.
Bagi Bebby amanah menjadi pimpinan DPRD merupakan tanggung jawab yang besar. Karena itu, ia memastikan, jeritan rakyat menjadi derap langkah perjuangan politiknya.
Utamanya, kaum perempuan, emak-emak dan anak muda. Ia akan berjuang agar kaum perempuanlebih baik, dan mendapat perhatian pemerintah dalam hal pembangunan, pemberdayaan
"Ini adalah perjuangan saya memperjuangkan kaum saya, anak muda dan masyarakat Kota Pontianak khususnya," pungkasnya.
Leave a comment