Ruas Jalan Pontianak Dilanda Banjir, BMKG: Peningkatan Air Laut Terjadi Sampai 31 Januari

PONTIANAK, insidepontianak.com - Jalan Ahmad Yani, Pontianak Selatan, juga dilanda banjir rob, Rabu (28/1/2025) pagi.

Sejumlah pengendara kendaraan roda dua dan empat terlihat kesulitan melintas. Mereka terpaksa mengurangi volume kendaraan.

Adapun ketinggian air di sejumlah ruas jalan tersebut mencapai 20 cm. Selain merendam Jalan Ahmad Yani, banjir juga merendam Jalan Gajah Mada.

Tak hanya itu saja, beberapa pemukiman penduduk di Kota Pontianak juga terendam. Ini juga dampak dari hujan lebat yang terjadi sejak sore kemarin.

Dilansir dari Instagram@BMKG_Kalbar, cuaca ekstrem masih melanda sejumlah wilayah sampai 30 Januari 2025. BMKG juga memprediksi terjadi peningkatan pasang air laut padaperiode tanggal 28 sampai 31 Januari 2025.

Adapun waktu pasang air laut dimulai dari pukul 06.00 -09.00 WIB di wilayah pesisir barat. 

Tak hanya itu saja, BMKG juga memprediksi tinggi gelombang signifikan kategori sedang (1.25-2.5 m) di Laut Natuna Utara.

Terdapat potensi peningkatan tinggi gelombang pada tanggal 27-30 Januari 2025.

Gelombang kategori tinggi (2.5 - 4.0 m) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kep.

Natuna, Perairan Subi -Serasan, Laut Natuna dan di Utara Perairan Sambas. Gelombang kategori Sedang (1.25-2.5 m) berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Karimata.

"Masyarakat diimbau agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir bandang, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, dan sambaran petir,"dikutif dari situs informasi BMKG.***