PLN Edukasi Ratusan Warga Pontianak Kelola Sampah

PONTIANAK, insidepontianak.com – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) gelar workshop pengolahan sampah di Rumah Budaya Kampung Caping, Pontianak, Kamis (12/6/2025).
Workshop ini diikuti sekitar 140 peserta dari warga Desa Bansir Laut, pegawai PLN UIP KLB, komunitas peduli lingkungan, dan perwakilan Forkopimcam Pontianak Tenggara, sebagai bagian dari program Zero Waste Warriors 2025 dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Direktur Bank Sampah Induk Khatulistiwa Pontianak, Chairil Anwar memaparkan fakta mengenai sampah di Indonesia dan Pontianak, serta mengajarkan berbagai teknik pengelolaan sampah rumah tangga seperti pemilahan, pengomposan, dan daur ulang plastik.
Antusiasme peserta terlihat jelas dengan sembilan pertanyaan yang diajukan, sebagian besar berfokus pada cara pengolahan sampah yang efektif dan aplikatif di lingkungan masing-masing.
General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, menegaskan bahwa edukasi masyarakat adalah kunci perubahan perilaku terhadap lingkungan.
“Melalui program ini, kami ingin meninggalkan dampak jangka panjang. Bukan hanya bersih-bersih, tetapi juga membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang bisa mereka praktikkan setiap hari,” terang Johar.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung program lingkungan kota.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan edukatif seperti ini. Keterlibatan masyarakat dan sektor swasta sangat penting dalam membentuk budaya sadar lingkungan di kota kita,” ucapnya.
Perwakilan warga, Ibu Suhaini, menyambut baik workshop ini sebagai awal inisiatif lingkungan berbasis komunitas.
“Warga sangat tertarik dan termotivasi setelah mengikuti workshop ini. Kami bahkan sudah mulai rencana membentuk kelompok pengelola sampah di tingkat Desa. Ini langkah awal yang penting,” tutur Suhaini.
Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian program Zero Waste Warriors 2025 yang dilaksanakan serentak oleh PLN Group di seluruh Indonesia, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah berkelanjutan. Kegiatan ini diselenggarakan usai aksi bersih-bersih Sungai Kapuas di lokasi yang sama.***
Tags :

Leave a comment