Kerja Remote, Potensi Gen Z Raup Cuan Hingga Dua Digit Sebulan

PONTIANAK, insidepontianak.com – Generasi Z atau biasa disebut Gen Z, kini punya cara baru meraih cuan besar tanpa harus hijrah ke kota besar atau kerja kantoran. 

Kerja remote alias jarak jauh, bisa menjadi salah satu opsi anak muda yang sulit mendapatkan pekerjaan.

Cukup dengan laptop dan internet dari rumah, kafe, atau bahkan saat traveling kalian bisa meraup cuan di mana saja.

Tentunya, kerja remote menawarkan bayaran yang tak kaleng-kaleng. Penghasilannya bisa mencapai dua digit sebulan dan setara standar global.

Mujahid Assilmi, Digital Marketing Specialist asal Pontianak, membuktikannya. Ia bekerja penuh waktu untuk agensi berbasis Jakarta dan Spanyol. 

Dari Pontianak, Mujahid menikmati fleksibilitas kerja sekaligus gaji yang kompetitif.

“Kalau full time, penghasilan bisa stabil Rp12 juta per bulan. Kalau freelance atau per project malah bisa lebih tinggi, tembus dua digit," kata Mujahid, Rabu (10/9/2025).

Ia mengungkapkan, bahwa terdapat juga yang dibayar per jam, mulai dari Rp30 ribu sampai Rp90 ribu per jam.

Menurutnya, keunggulan kerja remote adalah fleksibilitas waktu dan peluang gaji yang jauh melampaui UMR lokal. 

“Kerja dari Pontianak, tapi gaji standar Singapura atau Italia. Itu nyata, bukan mimpi,” terangnya.

Di samping itu, Mujahid juga aktif di komunitas Remote Worker Pontianak yang kini beranggotakan lebih dari 200 orang. 

Komunitas ini menjadi ruang belajar dan networking bagi anak muda yang ingin menekuni kerja remote. 

Sebab, setiap bulan diadakan kelas dengan materi seputar digital marketing, IT, hingga bisnis.

Adapun tantangan yang harus dihadapi dalam kerja remote ini, kata Mujahid, yakni manajemen waktu dan bahasa Inggris

Namun, ia menekankan, kalau anak muda serius belajar skill digital, dalam satu-dua tahun sudah bisa kerja remote. 

"Usia 18–20 tahun pun bisa langsung terjun,” yakinnya.

Bagi Mujahid, kerja remote bukan hanya tren, melainkan jalan baru bagi Gen Z untuk meraih kebebasan finansial. 

“Rezeki itu luas, dari Pontianak pun kita bisa dapat gaji standar luar negeri. Asal berani mulai,” pesannya sembari memberi semangat. (Greg)