Danrem 121/Abw ke Kapuas Hulu, Cek Kondisi Pengamanan Wilayah Batas RI-Malaysia

PUTUSSIBAU, insidepontianak.com - Komandan Korem atau Danrem 121/Alambhana Wanawwai, Brigjen TNI Purnomosidi untuk pertama kalinya mengunjungi Kabupaten Kapuas Hulu, setelah kurang lebih satu bulan resmi menjabat sebagai Danrem di Provinsi Kalimantan Barat. 

Salah satu tujuan kunjungan jenderal bintang satu itu untuk mengetahui langsung kondisi wilayah Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

"Sebagai pejabat baru saya ingin mengetahui situasi satuan jajaran termasuk kondisi wilayah perbatasan," kata Brigjen TNI Purnomosidi, ditemui wartawan, usai mendarat di Bandara Pangsuma Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis (13/2/2025). 

Menurutnya, untuk saat ini kondisi wilayah aman dan kondusif pascadilaksanakannya Pilkada Serentak 2024.

Meskipun demikian, ia mengaku ingin mengecek langsung kondisi di lapangan terutama satuan beserta jajaran dan situasi daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu. 

"Situasi kondusif dan saya juga akan melakukan silahturahmi dengan Forkopimda beserta jajaran di Kapuas Hulu," katanya. 

Selain itu, Purnomosidi juga akan melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pos-pos Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia. 

Ia mengatakan Kabupaten Kapuas Hulu merupakan sektor timur di Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia, sedangkan sektor barat dari Entikong sampai Temajuk dengan total panjang perbatasan kurang lebih 967 kilometer. 

Purnomosidi menegaskan, yang perlu waspadai dan antisipasi yaitu terkait penyeludupan barang ilegal seperti narkoba, rotan, pakaian bekas serta minuman keras dan bentuk barang ilegal lainnya. 

Upaya yang telah dilakukan, selain melakukan patroli di perbatasan memastikan keamanan patok-patok batas juga melakukan pembinaan teritorial masyarakat perbatasan, terutama dalam bersama-sama mengamankan wilayah perbatasan serta mencegah terjadinya penyeludupan. 

Oleh karenanya, perlu dukungan dari semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk mendukung dalam upaya penegakkan hukum. 

"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan semua pihak seperti Bea Cukai dan juga semua petugas perbatasan sampai dengan lapisan masyarakat untuk kita bersama-sama menjaga situasi keamanan perbatasan," ucapnya.***