Peristiwa "Beringin Berdarah" Menyisakan Duka dan Tanda Tanya

2025-02-21 08:24:40
Terduga pelaku berinisial HR sempat menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau, hingga akhirnya meninggal dunia usai diamuk massa. (Insidepontinak.com/T. Timotius)

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Beringin Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggemparkan jagad maya, usai HR (28), terduga pelaku kasus pembunuhan tewas diamuk massa. 

Dibalik peristiwa "Beringin berdarah" itu menyisakan duka mendalam warga setempat. HR yang 'dibantai' warga usai diduga membunuh seorang pria berusia 67 tahun bernama Jamaludin, yang merupakan warga Desa Beringin. 

Jamaludin ditemukan tergeletak bersimbah darah pada Senin pagi (17/02/2025) saat itu, menjadi titik awal dugaan kasus pembunuhan secara tragis yang diperkirakan terjadi pukul 04.30 WIB, dini hari. 

Diketahui, Jamaludin merupakan seorang petani dan memiliki kebun karet di Desa Beringin. 

Pihak keluarga bersama warga yang tidak terima atas kejadian itu, langsung melapor ke petugas kepolisian setempat. 

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan mengatakan setelah mendapatkan informasi adanya dugaan pembunuhan personil Satreskrim dan personil Polsek Bunut Hulu langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Dari keterangan sejumlah saksi dan penyelidikan dan sejumlah barang bukti salah satunya KTP dan Handphone milik terduga pelaku yang ditemukan di sekitar TKP di duga kuat bahwa pelaku dalam kasus pembunuhan itu mengarah kepada seorang pria berinisial HR berusia 28 tahun. 

Aparat keamanan melakukan interogasi saksi yang kemudian di dapat informasi bahwa terlapor melarikan diri ke hutan. 

Untuk kepentingan hukum aparat keamanan melakukan pendalaman dan memburuh HR yang terduga melakukan tindak pidana pembunuhan. 

Akan tetapi, pihak keluarga dan warga Desa Beringin yang dibalut amarah juga turut serta dalam memburu terduga pelaku. 

Sehari semalam lamanya pencarian,  hingga terduga pelaku tertangkap dan diamuk massa, pada Selasa pagi (18/02/2025). 

Video tindakan main hakim sendiri dari warga Desa Beringin terhadap terduga pelaku sontak viral dan menghebohkan dunia maya. 

Dalam video yang beredar itu, sejumlah warga melakukan pembantaian terhadap terduga pelaku hingga aparat keamanan yang berada di lokasi kejadian tidak mampu membendung aksi masa yang seakan membabi buta terhadap terduga pelaku. 

Di tengah amukan massa, Tim Polres Kapuas Hulu berupaya melakukan evakuasi terhadap terduga pelaku dan segera melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau. 

Kondisi terduga pelaku saat itu kritis dan tak sadarkan diri, sempat mendapatkan pertolongan medis, namun sekitar pukul 15.12 WIB, Selasa (18/02/2025) terduga pelaku menghembuskan nafas terakhir dan jasadnya diserahterimakan kepada pihak keluarga yang berdomisili di Kabupaten Sintang. (Tim)

 

Leave a comment