CCTV di Kota Putussibau Tak Berfungsi, Kerusakan Belum Bisa Diperbaiki karena Pemangkasan Anggaran

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV), yang terpasang di sejumlah titik di kota Putussibau dan sekitarnya tak berfungsi.
CCTV itu dikelola oleh Dinas Perhubungan Kapuas Kapuas Hulu.J umlahnya sebanyak 5 unit. Dipasang di Bundaran Pancasila, Jembatan Kapuas, Simpang Darussalam Kedamin, Simpang Penjara Kedamin dan Simpang 5 Malapi Kedamin.
"Sejak satu tahun terakhir CCTV itu semuanya bermasalah, rusak," kata Serli kepada Insidepontianak.com, Senin (21/04/2025).
Perbaikan CCTV tersebut belum dapat dilakukan karena anggarannya dipangkas. Adapun biaya perbaikannya diperkirakan mencapai Rp7,5 juta hingga Rp10 juta per CCTV.
"Jadi kami menunggu anggaran normal kembali, agar CCTV bisa diperbaiki dan pemasangan kembali," kata Serli.
Ke depan, setelah CCTV tersebut diperbaiki, Dishub Kapuas Hulu berencana menambah CCTV baru lagi di beberapa titik.
Di antaranya, di Simpang Pala Pulau, Simpang Empat Masjid Agung Putussibau dan tempat tempat strategis seperti di Waterfront Siluk, Taman Kota serta kawasan terminal.
Pemasangan kamera pengintai baru itu kata Serli memerlukan anggaran sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta per CCTV. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dengan begitu, jika terjadi hal-hal yang bersifat kecelakaan dan tindak kriminal, maka terdokumentasi dan mudah ditangani aparat berwenang.
Budi Ardiansyah, warga Kota Putussibau mengatakan CCTV sangat penting dalam memantau dan mengawasi kawasan rawan tindak kejahatan maupun rawan terjadinya kecelakaan.
"Sebenarnya CCTV itu perlu menjadi prioritas pemerintah daerah, untuk mempermudah pengawasan dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," kata Budi.***
Tags :

Leave a comment