IP2SB Kapuas Hulu Gelar Dialog Bahas Pelestarian Seni Budaya di Era Digital

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Ikatan Pena Peduli Sosial dan Budaya (IP2SB) Kapuas Hulu menggelar dialog bersama pegiat seni budaya dalam upaya pelestarian seni budaya Kapuas Hulu di era digital. 

Ketua IP2SB Kapuas Hulu, Sahirul Hakim mengatakan tujuan dilaksanakan dialog tersebut untuk bersama-sama memperkuat peran generasi muda dalam mengenal dan melestarikan seni budaya Kapuas Hulu. 

"Kita bisa memanfaatkan era digital ini sebagai sarana mempromosikan dan mengenalkan seni dan budaya Kapuas Hulu," kata Sahirul Hakim, di sela-sela dialog pelestarian seni budaya, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu (26/04/2025). 

Sahirul menjelaskan dalam kegiatan tersebut juga ada penyampaian materi terkait perkembangan dan tantangan seni budaya Kapuas Hulu. 

Ia berharap kegiatan itu menjadi motivasi para pengiat seni budaya serta para sanggar dalam terus berkarya untuk melestarikan warisan nenek moyang dalam hal seni dan budaya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi mengatakan pelestarian seni budaya merupakan tanggungjawab bersama, terlebih lagi peran semua pihak khususnya generasi muda di era digital. 

Petrus menyampaikan bahwa tantangan saat ini adalah bagaimana kita semua menyikapi perkembangan zaman teknologi informasi yang begitu pesat dalam hal pelestarian seni dan budaya. 

"Seni dan budaya di Kapuas Hulu terus tumbuh dan perlu apresiasi atas peran anak-anak muda selama ini," kata Petrus. 

Dia pun berpesan agar generasi muda mengenal lebih dalam warisan budaya di Kapuas Hulu. 

Menurutnya, kehadiran teknologi informasi khususnya media sosial dapat dimanfaatkan dalam mempromosikan dan mengenalkan seni budaya ke luar. 

"Seni dan budaya sebagai modal utama kita juga dalam merawat persatuan dan kesatuan," ucapnya. 

Petrus berharap pengembangan seni budaya terus dilakukan agar tidak tergerus zaman. 

"Saya melihat sejumlah anak muda kita terlibat aktif dalam berbagai kegiatan seni budaya, terutama mereka yang masuk sanggar, ini lah yang harus terus kita rawat, sebab seni budaya juga sebagai alat pemersatu anak bangsa," pesan Petrus. 

Sebagai informasi, dialog pelestarian seni dan budaya tersebut diikuti oleh sanggar dan para pengiat serta pecinta seni budaya di wilayah Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.  (Tim)