Cuaca Ekstrem di Kapuas Hulu BPBD Ingatkan Warga Waspada Batingsor

KAPUAS HULU insidepontianak.com - Bulan Desember ini, cuaca ekstrem terjadi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, hujan disertai angin kencang kerap terjadi, bahkan di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat saat ini sedang dilanda banjir. 

Menyikapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu mengingatkan masyarakat Kapuas Hulu untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Batingsor). 

"Kita selalu update perkiraan BMKG yang selanjutnya kami sampaikan imbauan ke kecamatan dan desa, agar masyarakat senantiasa waspada bencana alam," kata Gunawan, kepada insidepontianak, di Putussibau, Senin (8/12/2025). 

Gunawan mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan potensi rawan bencana alam di wilayah Kapuas Hulu terutama untuk daerah rawan banjir, yang dilihat dari bencana banjir sebelum-sebelumnya. 

Dia menyebutkan ada 17 kecamatan rawan terjadi bencana banjir diantaranya Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis, Boyan Tanjung, Semitau, Suhaid, Selimbau, Jongkong, Bunut Hilir, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang, Silat Hilir, Silat Hulu dan Hulu Gurung. 

"Ada juga beberapa daerah lainnya, dikarenakan dataran rendah dan pesisir sungai," jelas Gunawan. 

Gunawan mengaku pihaknya juga mempersiapkan diri baik itu personil maupun sarana dan prasaran yang diperlukan apabila terjadi bencana alam khususnya banjir. 

Menurutnya, koordinasi dan persiapan lain juga dilakukan sehingga semua pihak bersama-sama mempersiapkan diri. 

"Kita ajak semua pihak untuk bersama-sama mempersiapkan diri, sebab penanggulangan bencana tanggung jawab kita bersama,termasuk masyarakat," katanya. 

Gunawan mengimbau seluruh camat dan kepala desa untuk segera menyampaikan kondisi daerahnya masing-masing apabila terjadi bencana alam. 

Sementara masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan apabila terjadi bencana alam. 

"Kami terus memantau perkembangan cuaca dan potensi terjadinya bencana alam terutama untuk Batingsor," pungkasnya. (*)