Pekerja PETI di Bukit Kotam Kapuas Hulu Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Lakukan Penyelidikan

2025-05-08 21:08:44
Ilustrasi- Mayat. (Istimewa)

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Seorang pekerja emas berinisial AN ditemukan tewas tertimpa batu reruntuhan di Bukit Kotam, Desa Temuyuk, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.

Bukit Kotam memang diketahui menjadi lokasi tambang emas ilegal. Kapolres Kapuas Hulu AKBP, Roberto membenarkan peristiwa tersebut.

"Tim Polres dan Polsek dibantu warga saat ini menyelidiki lokasi kejadian, untuk memastikan apakah korban meninggal akibat kecelakaan kerja atau ada penyebab lain," kata AKBP Roberto kepada Insidepontianak.com, Kamis (8/05/2025).

Mayat pekerja peti itu ditemukan pada Rabu kemarin. Yang menemukannya adalah rekan kerjanya, karena korban tak kunjung pulang ke camp dari lokasi tambang yang berjarak 500 meter.

Korban ditemukan tertimpa batu dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Korban kemudian dievakuasi bersama penduduk setempat.

Di tubuh korban ditemukan luka-luka, tangan putus sebelah kiri dan pada bagian kepala juga luka parah.

"Korban sudah dievakuasi oleh sejumlah rekannya bersama penduduk setempat," kata Roberto.

Atas kejadian tersebut, Roberto turut prihatin dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali yang sampai menghilang nyawa.

"Saya sangat memahami masyarakat mencari makan dan setiap pekerjaan tetap ada resikonya, namun itu terlalu beresiko yang belum tentu imbang dengan hasilnya," ucapnya.

Roberto pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pekerjaan yang melanggar hukum dan memiliki dampak luas, baik terhadap lingkungan maupun merugikan diri sendiri.

"Pada intinya anggota kami bersama melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan penyebab kematian dan kami berharap masyarakat ada kesadaran untuk tidak lagi bekerja PETI," pungkasnya.***

Leave a comment