Permintaan Tinggi, RSUD Sambas Butuhkan  Darah Hingga 15 Kantong per Hari

2025-10-24 15:18:29
Kepala UPD RSUD Sambas, Lifitri. (insidepontianak.com/Antonia Sentia)

SAMBAS, insidepontianak.com – Kebutuhan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas, Kalimantan Barat, masih cukup tinggi. 

Setiap harinya, rumah sakit membutuhkan sekitar 10 hingga 15 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Kepala Unit Pengelola Darah (UPD) RSUD Sambas, Lifitri, mengungkapkan bahwa stok darah di rumah sakit masih belum mencukupi kebutuhan pasien, terutama untuk penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan.

"Kebutuhan darah kita masih kekurangan. Saat ini stok di RSUD Sambas memang terbatas,” katanya, Jum'at (24/10/2025).

Menurutnya, darah sangat dibutuhkan untuk menangani sedikitnya lima jenis kasus kegawatdaruratan seperti hemodialisa, thalassemia, anemia berat, dan pendarahan akibat operasi. 

"Untuk lima kasus kegawatdaruratan ini, kami harus memiliki stok agar pasien bisa segera tertolong tanpa harus menunggu lama,” jelasnya.

Lifitri menambahkan, ketika ada pasien dengan kondisi darurat, pihak rumah sakit bisa langsung memberikan darah sesuai prosedur yang berlaku.

"Kalau sudah ada stok, langsung bisa dikasihkan ke pasien setelah melalui pemeriksaan di IMLTD dan proses crossmatch,” katanya.

Dia berharap, kegiatan donor darah dapat terus digalakkan secara rutin agar pasokan darah di RSUD Sambas tidak lagi mengalami kekurangan.

"Kebutuhan darah tergantung kondisi pasien, rata-rata 10 hingga 15 kantong per hari. Semoga kegiatan donor darah bisa berkelanjutan setiap tahun,” harapnya. (*)

Leave a comment