Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Putussibau Mulai Naik, Ini Penjelasan Pemerintah

2025-07-16 21:12:21
Caption: Kondisi Pasar Pagi Kota Putussibau. (Insidepontianak/Teofilusianto Timotius)

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Putussibau wilayah Kabupaten Kapuas Hulu saat ini mengalami kenaikan, mulai dari harga beras, minyak goreng hingga harga cabai. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu, Agustinus Sargito mengatakan kenaikan sejumlah komoditi kebutuhan pokok masyarakat tersebut dikarenakan berkurangnya pasokan barang. 

"Ada beberapa komoditi pasokan kurang dari distributor, akan tetapi ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat masih mencukupi," kata Agustinus Sargito, kepada Insidepontianak.com, di Putussibau, Rabu (16/07/2025). 

Sargito menyebutkan dari hasil monitoring harga beras premium Cap Lilin mengalami kenaikan dari harga Rp16.200 per kilogram, naik menjadi Rp16.400 per kilogram, beras premium Cap Madu Tupai harga semula Rp17 ribu per kilogram, naik menjadi Rp17. 100 per kilogram dan untuk beras medium Cap 07, harga semula Rp13.625 per kilogram, naik menjadi Rp14.750 per kilogram. 

Kemudian, harga cabai merah keriting, harga semula Rp70 ribu per kilogram, naik menjadi Rp80 ribu per kilogram. 

Cabai rawit merah, harga semula Rp60 ribu per kilogram, naik menjadi Rp70 ribu per kilogram. 

Minyak Goreng Premium, harga semula Rp20 ribu per liter, naik menjadi Rp21 ribu per liter, selain itu, ikan teri asin L, harga semula Rp75 ribu per kilogram, naik menjadi Rp80 ribu per kilogram. 

Selanjutnya, udang segar, harga semula Rp75 ribu per kilogram, naik menjadi Rp80 ribu per kilogram. 

"Kenaikan harga tersebut masih relatif wajar, tidak begitu signifikan dan masih terkendali," kata Sargito. 

Menurut Sargito, ada juga beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga seperti bawang merah, yang semula Rp58 ribu per kilogram, turun menjadi Rp55 ribu per kilogram. 

Bawang Bombay, yang semula Rp32 ribu per kilogram, turun menjadi Rp30 ribu per kilogram serta tomat, yang semula Rp40 ribu per kilogram, turun menjadi Rp30 ribu per kilogram. 

"Untuk harga yang lainnya masih tetap," jelasnya. 

Sargito mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan dan monitoring terkait harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

"Kami pastikan pasokan kebutuhan pokok ke Kapuas Hulu tidak ada kendala dan tercukupi," jelas Sargito.(*) 

 

Leave a comment