Polisi Jaga Lokasi Kebakaran di Pasar Sambas untuk Cegah Praktik Penjarahan

SAMBAS, insidepontianak.com - Beredar di media sosial Instagram dan Facebook, warga berbondong-bondong datang ke lokasi kebakaran di Pasar Sambas, menjarah barang-barang bekas.

Postingan gambar di akun Facebook @infoberita sambas, memperlihatkan praktik penjarahan itu. Sontak membuat warganet geram, dan menganggap, orang-orang yang mengambil barang di lokasi kebakaran tak punya empati.

“RIP rasa kemanusiaan,” tulis akun @theonly_iza di kolom komentar postingan @infoberita sambas.

“Astagfirullah, miris liatnya, tolonglah kemanusiaannya, musibah baru juga selesai, belum ada seminggu langsung mau diambil kesempatan, tanda garis polisi itu artinya dilarang masuk kedalam, supaya olah TKP juga mudah dan tidak meninggalkan jejak baru,” timpal akun @issaratur_8.

Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono membenarkan hal itu. Untuk menghentikan praktik pejarahan tersebut, lokasi kebakaran sudah dijaga polisi.

“Kemarin sudah dilarang, sekarang kita jaga(lokasi kebakaran)," ucapnya Rabu (12/6/2024).

Ia memastikan, aksi penjarahan tersebut berhasil dicegah. Sehingga tidak ada barang-barang dari lokasi kebakaran yang dibawa orang-orang yang mencoba mengambil keuntungan.

“Langsung dicegah. Nggak sempat, sekarang dijaga 1x24 jam sampai tanggal 20 Juni 2024," pungkasnya.***