Banjir Mulai Landa Desa Sepantai Sambas, BPBD Imbau Warga Proaktif Laporkan Situasi

2024-12-04 14:46:08
Alat ukur kenaikan banjir di wilayah Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Samabas. (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Bencana banjir mulai melanda sejumlah wilayah di Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, akibat hujan deras mengguyur sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sambas, Marjuni mengatakan, beberapa rumah warga mulai terdampak, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter. 

“Kenaikan debit air di desa tersebut dilaporkan mulai terjadi sejak 30 November 2024. Laporan banjir yang kami terima berasal dari Desa Sepantai, berdasarkan informasi dari Pak Sekretaris Desa," kata Murjani, Senin (2/12/2024). 

Marjuni mengimbau masyarakat proaktif melaporkan kejadian banjir di wilayah mereka, terutama di Kecamatan Sejangkung yang terdampak banjir. 

Laporan dari masyarakat sangat penting untuk memastikan langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.  

“Informasi ini akan membantu kami dalam melakukan tindakan, baik evakuasi, penyediaan bantuan, maupun mitigasi lainnya,” ujar Marjuni.  

Marjuni mengatakan, curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Sambas saat ini meningkatkan risiko banjir di beberapa desa, termasuk di Sejangkung. 

"Saya meminta perangkat desa dan kecamatan untuk aktif memantau kondisi di lapangan dan segera menyampaikan laporan warga ke BPBD, " ucapnya. 

"Kami membutuhkan kerja sama semua pihak untuk meminimalkan dampak banjir. Komunikasi yang cepat dan efektif sangat penting untuk mempercepat proses penanganan," tambahnya.  

Kata dia, BPBD Sambas telah menyiapkan tim tanggap darurat, termasuk logistik seperti kebutuhan pokok dan tempat pengungsian bagi warga terdampak.

Marjuni juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, menjaga keselamatan, dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.  

“Masyarakat diharapkan tidak ragu melaporkan kondisi yang terjadi di wilayahnya, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan lebih efektif,” tutup Marjuni.***

Leave a comment