Bupati Satono Tegaskan Kewaspadaan terhadap Isu Klaim Wilayah Temajuk

SAMBAS, insidepontianak.com – Bupati Sambas, Satono, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas terus memantau secara intensif isu terkait klaim sebagian wilayah Temajuk oleh Malaysia. 

Ia mengatakan, meskipun pengelolaan batas negara merupakan kewenangan pemerintah pusat, pihaknya tetap aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

“Sambas merupakan wilayah perbatasan, sehingga ketika isu seperti ini muncul, masyarakat Sambas menjadi yang pertama merasakan dampaknya. Media juga pasti langsung meminta tanggapan dari kami,” ujarnya, Senin (27/1/2025). 

Sebagai langkah responsif, ia mengungkapkan bahwa seluruh kepala daerah yang berbatasan dengan Malaysia telah tergabung dalam grup koordinasi Sosekmalindo (Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia).

"Kami tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga berperan aktif, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat sekaligus menyampaikan perkembangan kepada masyarakat melalui media," jelasnya.

Bupati Satono juga memastikan kondisi stabilitas keamanan di wilayah perbatasan tetap terjaga dengan baik. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait untuk memastikan kepentingan wilayah dan masyarakat Sambas tetap terlindungi," tegasnya.

Melalui langkah ini, Bupati Satono berharap agar masyarakat dapat merasa tenang dan yakin bahwa pemerintah daerah serta pusat bekerja secara sinergis dalam menangani isu perbatasan.***