Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Nataru, Sanggau Terima Tambahan 12.880 Tabung LPG 3 Kg

SANGGAU, insidepontianak.com -- Dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kebutuhan energi masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau mendapat tambahan alokasi LPG subsidi 3 kilogram dari Pertamina sebanyak 12.880 tabung.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Nurtiati, mengatakan tambahan alokasi LPG tersebut akan didistribusikan oleh Pertamina dalam dua tahap penyaluran.

“Untuk 12.880 tabung LPG 3 kilogram itu, Pertamina akan mendistribusikannya sebanyak dua kali penyaluran selama periode Nataru,” ujar Nurtiati kepada insidepontianak.com Rabu (17/12/2025).

Ia menjelaskan, alokasi tambahan tersebut akan difokuskan ke pangkalan-pangkalan LPG yang memiliki tingkat permintaan tinggi, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi yang meningkat menjelang hari besar keagamaan.

“Distribusi ini kita arahkan ke pangkalan-pangkalan yang selama ini tingkat permintaannya tinggi, sehingga diharapkan dapat mencegah kelangkaan dan antrean LPG di masyarakat,” jelasnya.

Nurtiati berharap, dengan adanya tambahan alokasi dari Pertamina ini, kebutuhan LPG 3 kilogram bagi masyarakat, khususnya rumah tangga dan pelaku usaha mikro, dapat terpenuhi dengan baik selama periode Natal dan Tahun Baru.

“Kita berharap tambahan alokasi ini bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Nataru, sehingga tidak terjadi kekosongan pasokan di lapangan,” harapnya.

Selain itu, ia juga menegaskan kepada seluruh agen dan pangkalan LPG di Kabupaten Sanggau agar tidak memanfaatkan momentum Nataru untuk menaikkan harga jual LPG 3 kilogram di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kami mengingatkan agen maupun pangkalan agar tetap menjual LPG sesuai HET. Jangan ada yang bermain harga karena ini LPG subsidi,” tegasnya.

Sebagai bentuk pengawasan, Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau akan melakukan pengawasan ketat terhadap pendistribusian LPG 3 kilogram, termasuk memantau stok, harga jual, dan ketepatan sasaran penerima.

“Kami akan lakukan pengawasan secara ketat terhadap distribusi LPG ini agar penyalurannya tepat sasaran dan tidak ada pelanggaran,” pungkas Nurtiati. (*)