Wacana Pemekaran Kapuas Raya Ramai Lagi, Bupati Sanggau Dukung Lanjutkan Perjuangan
SANGGAU, insidepontianak.com – Isu pemekaran Provinsi Kapuas Raya kembali menguat setelah Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyatakan komitmen untuk memperjuangkannya.
Wacana pemekaran Kapuas Raya sejatinya bukan hal baru. Sudah bergulir sejak era Gubernur Usman Ja’far, Cornelis, hingga Sutarmidji.
Bahkan, pada masa Gubernur Sutarmidji, lahan untuk kantor pemerintahan Provinsi Kapuas Raya telah disiapkan. Naskah akademik juga sudah disampaikan ke pemerintah pusat.
Namun, upaya tersebut terus tertahan akibat kebijakan moratorium pemekaran daerah yang hingga kini belum dicabut pemerintah pusat.
Atas dasar itu, sebagian pihak menilai isu ini sekadar janji tanpa kepastian dan rawan politisasi. Namun, Pemerintah Kabupaten Sanggau tetap optimistis.
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menegaskan dukungannya agar perjuangan pembentukan Provinsi Kapuas Raya terus dilanjutkan.
Dalam rencana pemekaran tersebut, Provinsi Kapuas Raya akan mencakup lima kabupaten. Di antaranya; Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.
Menurut Ontot, pembentukan provinsi baru akan memperpendek rentang kendali pemerintahan.
Dampaknya diyakini akan mempermudah pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur bisa berjalan lebih efektif dan merata.
“Dengan rentang kendali yang lebih dekat, pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih optimal di lima kabupaten tersebut,” ujarnya.
Ontot berharap, pembentukan Provinsi Kapuas Raya tidak hanya menjadi perhatian pemerintah daerah, tetapi juga mendapat dukungan serius dari pemerintah pusat.
“Pemerintah Kabupaten Sanggau siap memberikan dukungan penuh,” pungkasnya.***

Leave a comment