Bupati Satono Bersyukur JSSB Terwujud Setelah 25 Tahun Penantian

2025-03-03 23:44:25
Foto bersama Bupati Satono didampingi Wakil Bupati Heroaldi, Sekda Ferry Madagaskar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Juliarti, Plt Kepala BPJN Kalbar, Raja, dan forkopimda Kabupaten Sambas, usai membuka akses jalan di Jembatan Sungai Besar Sambas, Senin (3/3/2025). (Insidepontianak.com/Antonia Sentia).

SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Satono mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB), termasuk para penggagas terdahulu. 

Jembatan tersebut hari ini, Senin (3/3/2025) sudah difungsikan. Masyarakat sudah bisa melaluinya.

Bupati Satono mengatakan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar merupakan penantian panjang masyarakat selama 25 tahun.

Karena itu, ia bersyukur fasilitas infrastruktur penyeberangan ini bisa diwujudkan dan kini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Saya ingin menyampaikan penghormatan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berjuang demi terwujudnya jembatan ini,” ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, dorongan pembangunan JSSB telah dilakukan di era bupati-bupati terdahulu. Namun, baru bisa diwujudkan di era kepemimpinan Bupati Satono.

“Di hadapan saya ada Ibu Juliarti, mantan Bupati Sambas, Pak Fery Madagaskar, mantan Kadis PUPR, serta para tokoh masyarakat yang telah berperan aktif. Terima kasih atas perjuangannya,” tuturnya.

“Tak lupa, kita juga mengenang almarhum Pak Burhanuddin, yang turut berjuang dalam proses ini," sambungnya.  

Karena itu, Bupati Satono menegaskan keberhasilan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar adalah hasil kerja keras dan dukungan banyak pihak.  

"Semoga jembatan ini membawa manfaat besar bagi kita semua. Ini adalah milik bersama, wujud dari kebersamaan dan perjuangan panjang," ucapnya.  

Jembatan Sungai Sambas Besar membelah sungai kapuas. Memiliki panjang 1.262 meter. Dibangun dengan dana APBN. Menelan biaya Rp479,7 miliar. Menjadi jembatan terpanjang di Kalbar.

Jembatan ini menjadi akses vital yang menghubungkan Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang, Kecamatan Jawai, dan sekitarnya. 

Bupati Satono berharap jembatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat Kabupaten Sambas.***

Leave a comment