Heroaldi Sampaikan Realisasi APBD 2024 ke DPRD Sambas, Berikut Capaiannya

2025-03-26 03:40:33
Wakil Bupati Sambas, Heroaldi. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia).

SAMBAS, insidepontianak.com - Wakil Bupati Sambas, Heroaldi, sampaikan prioritas pembangunan dan realisasi APBD 2024 kepada DPRD Sambas, Selasa (25/3/2025).

Dalam pemaparannya, Hero mengatakan, tema pembangunan Kabupaten Sambas tahun 2024 adalah Peningkatan Ekonomi Inklusif, Daya Saing Daerah, dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Kabupaten Sambas yang Berkemajuan.

Tema ini diwujudkan melalui dua prioritas utama pembangunan. Meliputi peningkatkan ekonomi daerah, dengan fokus pada peningkatan produktivitas pertanian serta sinergi pembangunan daerah untuk membuka kesempatan kerja.

Prioritas pembangunan itu bertujuan mengurangi kemiskinan dan pemantapan kualitas hidup masyarakat, melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

"Untuk mendukung prioritas tersebut, APBD Kabupaten Sambas 2024 telah disusun sebagai instrumen utama kebijakan pemerintah daerah," katanya. 

APBD ini telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 7 Tahun 2023 dan mengalami perubahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2024.  

Dari sisi pendapatan, APBD Kabupaten Sambas 2024 ditargetkan sebesar Rp2,22 triliun, dengan realisasi mencapai Rp2,10 triliun atau 94,39% (laporan un-audited). 

Sementara itu, belanja daerah ditargetkan sebesar Rp2,23 triliun, dengan realisasi mencapai Rp1,97 triliun atau 88,48%.

"Di sisi pembiayaan, penerimaan daerah ditargetkan Rp240,31 miliar, namun realisasinya baru mencapai Rp114,91 miliar atau 47,82%," jelasnya.

Heroaldi menjelaskan, APBD Kabupaten Sambas 2024 diperuntukkan bagi penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. 

Anggaran ini difokuskan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

“Penyelenggaraan pemerintahan tersebut mencakup 6 urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, 17 urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, 8 urusan pilihan, dan 5 urusan penunjang,” jelasnya. 

Ia menegaskan, optimalisasi anggaran harus terus dilakukan agar program pembangunan yang telah dirancang dapat berjalan maksimal. 

“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dan DPRD Kabupaten Sambas dapat terus bersinergi dalam mendukung program pembangunan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan,” pungkasnya.***

Leave a comment