Bupati Satono Ingin TMI Jadi Program Strategis Bagi Petani di Sambas

2025-05-19 14:36:55
Bupati Sambas, Satono bersama Daud Yordan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, sekaligus petinju dunia, foto bersama usai acara pelantikan pengurus Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Sambas, Senin (19/5/2025).

SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas, Satono hadiri pelantikan pengurus Tani Merdeka Indonesia (TMI) DPC Kabupaten Sambas, di Aula Kantor Bupati Sambas, Senin (19/5/2025). 

Bupati Satono menekankan, pentingnya ketahanan pangan di tengah krisis global yang kini melanda banyak negara.

Ia mengingatkan bahwa harta melimpah tidak akan berarti jika masyarakat kesulitan memperoleh pangan.

"Kita perlu bersyukur kita tinggal di Indonesia, tinggal di kampung yang masih tanah yang subur dilempar apapun itu bisa tumbuh, " katanya. 

Ia juga meminta agar seluruh masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya TMI untuk terus mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

"Kita sama-sama melangkahkan kaki kita  meningkatkan potensi yang ada bagaimana mendorong percepatan mensukseskan mewujudkan Asta cita presiden Prabowo Gibran untuk menjadikan negeri kita betul-betul menjadi lumbung pangan dunia, " ajaknya. 

Ia mengatakan, saat ini Kabupaten Sambas terbukti penyumbang pangan terbesar di Kalbar. Kata dia, Sambas tentunya siap mengekspor beras Ke Negeri Jiran Malaysia. 

Lebih Lanjut, Satono berharap kehadiran TMI di Kabupaten Sambas bisa menjembatani dan meningkatkan para petani di Kabupaten Sambas. 

"Saya harap Tani Merdeka Indonesia menghadirkan program-program strategis apa yang bisa diikutsertakan bersinergi untuk terus mengembangkan potensi-potensi yang ada pada hari ini, " katanya. 

"Beras yang ada surplus, kita tidak harus cepat berpuas diri kita harus terus bagaimana berkreasi mempertahankan meningkatkan potensi yang ada, " sambungnya. 

Ia juga berharap TMI bisa mengawal harga gabah agar tetap menguntungkan para petani. 

"Pertahankan harga jual gabah dengan harga 6.500 jangan sampai turun, yang boleh itu naik kalau ada masyarakat yang mengatakan beras itu mahal jawabannya ikut tanam padi, " pungkasnya. (nia)

Leave a comment