Kebakaran Tiga Ruko di Pasar Sekura Sambas, Kerugian Ditaksir Capai Rp3,2 Miliar

SAMBAS, insidepontianak.com – Isiden kebakaran yang menghanguskan tiga unit ruko di Pasar Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, mengakibatkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp3,2 miliar.

Perkiraan itu berdasarkan hasil inditifikasi yang telah dilakukan pihak Polres Sambas. Dua ruko yang terbakar merupakan milik Lee Hwuang senilai Rp 1,6 miliar yang disewa oleh Welly Christian.

Barang-barang yang ada di dalam dua ruko tersebut nilainya ditaksir mencapai Rp400 juta. Sementara satu ruko lainnya yang juga ludes terbakar merupakan milik Aphui, senilai Rp1,2 miliar.

"Semua bangunan yang terbakar merupakan konstruksi dua lantai bangunan beton dan atap seng," kata Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko, Kamis (19/6/2025).

Adapun peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut Sadoko, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga bernama Yohan.

Dia mendengar teriakan, "kebakaran…" disertai suara pukulan tiang listrik sangat kencang tanda kegawatdaruratan.

"Saksi ini segera melihat ke lokasi dan mendapati api sudah membakar ruko milik Lee Hwuang yang disewa oleh Welly Christian," ujarnya.

Selanjutnya, Yohan langsung memberi tahu pemilik ruko dan bersama-sama menuju lokasi. Api semakin membesar. Dengan cepat merambat ke ruko di sebelahnya, milik Aphui.

Warga sekitar pun geger. Mereka saling bantu memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu petugas pemadam datang.

Peristiwa kebakaran itu berlangsung lebih dari dua jam. Alhasil, tiga bagungan ruko tersebut hangus tinggal arang.

"Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 20.40 WIB," jelasnya.

Menurut Sadoko, saat kejadian, pemilik ruko Willy Christian sedang tidak berada di tempat. Sementara Aphui dan istrinya sempat berada di dalam ruko, dan beruntung berhasil menyelamatkan diri.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, " jelasnya.

Penyebab kebakaran masih diselidiki. AKP Sadoko juga mengimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat pemukiman dan pertokoan.

"Kami imbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan waspada terhadap potensi kebakaran. Pencegahan adalah langkah terbaik," pesannya.***