Grand Desain Kependudukan Sambas Disusun, Heroaldi: Pembangunan Harus Berbasis Data

SAMBAS, insidepontianak.com – Pemerintah Kabupaten Sambas mulai menyusun Grand Design Arah dan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (GDPK-PJPK) lima tahun ke depan.

Wakil Bupati Sambas, Heroaldi, menegaskan pembangunan kependudukan adalah fondasi seluruh kebijakan daerah.

Dinamika jumlah, persebaran, kualitas, dan mobilitas penduduk, kata dia, akan menentukan haluan pembangunan di setiap sektor.

“Karena itu, desain besar ini penting agar pembangunan Sambas berbasis data dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan GDPK-PJPK 2025–2029 di Aula Kantor Bupati, Rabu (3/12/2025).

Heroaldi menyebut, tantangan kependudukan ke depan kian kompleks: distribusi penduduk tidak merata, kualitas SDM yang perlu diperkuat, hingga dampak perubahan lingkungan dan teknologi.

Maka, ia menekankan perlunya sinergi lintas sektor untuk merumuskan langkah strategis yang mampu membuat Sambas lebih kompetitif.

Ia berharap FGD ini menghasilkan masukan konkret, mengingat GDPK dan PJPK akan menjadi rujukan utama dalam penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra OPD, hingga rencana tahunan pemerintah daerah.

“Agar pembangunan Sambas konsisten dan terarah, dokumen ini harus dipahami dan disepakati bersama sebagai pedoman jangka panjang,” pungkasnya.***