Jelang Pemilu 2024, Polres Ajak Masyarakat Sanggau Jaga Kondusifitas

SANGGAU, insidepontianak.com - Waka Polres Sanggau, Kompol. Novrial Alberti Kombo mengajak seluruh elemen masyarakat Sanggau terutama penyelenggara, pengawas dan peserta Pemilu 2024 untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Waka Polres saat menggelar jumat curhat di aula KPU Sanggau yang dihadiri Ketua KPU Sanggau Martinus Sumarto, Ketua Bawaslu Sanggau, Alipius, perwakilan Kesbangpol, Martinus Dop dan sejumlah Liaison Officer partai politik peserta Pemilu 2024. Waka Polres menerangkan, kegiatan Jumat Curhat merupakan salah satu penjabaran dalam Program Quick Wins Presisi dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik dan mendekatkan diri kepada masyarakat. "Dalam kegiatan Jumat curhat kali ini diikuti oleh Kabag, Kasat dan Kapolsek Kapuas jika ada yang ingin disampaikan ditanyakan dapat disampaikan langsung saat Jumat curhat ini," tuturnya. Sementara itu, Ketua KPU Sanggau, Martinus Sumarto menyampaikan Pemilu merupakan areal konflik yang legal dan konstitusional karena merupakan wilayah kontestasi politik dalam memilih pemimpin sesuai amanat Undang-undang. "Kita semua berharap apapun yang terjadi dalam Pemilu nanti tidak menjadi penyebab munculnya potensi konflik terutama disintegrasi bangsa. Oleh karenanya, kita semua harus menjaga Pemilu berjalan sesuai koridor hukum, tidak boleh ada penyimpangan," kata Sumarto. Martinus mengapresiasi langkah Polres Sanggau yang secara rutin menggelar Jumat Curhat. "Hari ini Jumat Curhat dilaksanakan di KPU, semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan kita untuk tetap berkomitmen menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Sanggau. Jadikan areal konflik legal dalam Pemilu sebagai unsur dalam memperkuat integrasi bangsa kedepan," ujarnya. Sebagai penyelenggara Pemilu, Martinus berharap dukungan semua pihak untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024 yang demokratis, transparan dan akutabel sesuai keinginan masyarakat agar situasi tetap kondusif. "Tanpa dukungan semua pihak sulit bagi kami mewujudkan pemilu yang kondusif," pungkasnya. (Candra)