PHK Ribuan Karyawan, PT Erna Djuliawati Tutup di Tahun 2025

SANGGAU, insidepontianak.com -- PT Erna Djuliawati kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.232 karyawannya di awal tahun 2025.

PHK yang dilakukan PT Erna Djuliawati dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sanggau, Roni Fauzan.

"Di tahun 2025 ini, yang di PHK pada bulan Januari itu ada empat orang dan bulan Februari kemarin itu ada 1228 orang," ungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Sanggau, Roni Fauzan saat diwawancarai pada Rabu (5/3/2025) siang.

Sebelumnya, pada tahun 2024 perusahaan pengolahan kayu tersebut telah melakukan PHK terhadap 659 karyawannya.

Roni mengatakan, saat ini karyawan yang masih bekerja di PT Erna Djuliawati tersisa kurang lebih 400 orang. Ia menyebut, PT Erna Djuliawati, perusahaan yang beroperasi di Kayu Tunu, Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas tersebut sudah stop produksi.

"Boleh dikatakan tutup, tapi memang masih ada beberapa karyawannya untuk menjaga aset," ujar Roni Fauzan.

Lanjut, Roni mengaku PHK ribuan karyawan PT. Erna Djuliawati berdampak signifikan terhadap perekonomian di Kabupaten Sanggau. Serta, tingkat pengangguran juga akan meningkat.

"Karena, bagaimanapun dampak PHK ini, mereka yang di PHK ini kan tanggung jawab permintaan daerah, seperti ke depannya," ucapnya.

Roni mengaku Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat prihatin dengan kondisi PT Erna Djuliawati saat ini. Menurutnya perusahaan kayu terbesar di Kalimantan Barat itu telah banyak sumbangsih terhadap masyarakat Kabupaten Sanggau. (Ans)