Pemkab Sanggau Konsultasikan Ranwal RPJMD tahun 2025-2029 ke Publik

2025-03-09 09:29:09
Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sanggau menggelar konsultasi publik guna mematangkan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau Tahun 2025-2025

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sanggau menggelar konsultasi publik guna mematangkan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau Tahun 2025-2025 di Aula Harvey Hotel.

RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029 memiliki visi "Sanggau Maju, Berkelanjutan dan Berkeadilan". Visi tersebut sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot dan Susana Herpena.

Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan pada masa kepemimpinannya, pembangunan yang telah dilakukan pada periode sebelumnya akan terus dilanjutkan. 

Menurutnya, semangat keberlanjutan dalam sebuah pembangunan sangat penting.

"Oleh karena itu maka, sustainabel dari pemerintah sepuluh tahun yang lalu kita tingkatkan, kita teruskan," kata Yohanes Ontot.

Kemudian, Ontot berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan. Sehingga ada kesetaraan untuk semua masyarakat Sanggau.

"Kue pembangunan kemarin kecil bagian irisannya, ini kita lihat lagi, makanya ada kesetaraan antara wilayah satu dengan wilayah lainnya," ujarnya.

Selain itu, Ontot juga menerangkan RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029 yang disusun memiliki prioritas yang sejalan dan mendukung prioritas pembangunan nasional. 

Ia menegaskan, Pemkab Sanggau siap mensukseskan program-program prioritas nasional.

"Nah untuk program MBG (Makan Bergizi Gratis) ini tidak ada tawar menawar lagi," katanya.

"Kita pemerintah daerah bersama stakeholder lain dan Forkopimda kita memfasilitasi dan mensuksekan pelaksanaan MBG ini," tambahnya tegas.

Selanjutnya, Pemkab Sanggau dalam RPJMD tahun 2025-2029 menargetkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tumbuh 4,54 point. Kemudian pertumbuhan ekonomi 4,54 persen dan tingkat pengangguran terbuka ditargetkan 3,37 persen. 

Lalu, presentase penduduk miskin diangka 4,11 persen dan ketimpangan pendapatan/gini rasio dengan target 0,251 poin.

Untuk mencapai target tersebut, Yohanes mohon dukungan dari semua pihak untuk dapat bekerjasama dan berkontribusi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Lalu, dengan dilaksanakan konsultasi publik, Ontot berharap berbagai stakeholder holder yang terlibat dapat membantu Pemkab Sanggau dalam menyempurnakan RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029.

"Mudah-mudahan saran masukan ini bisa membuat Sanggau lima tahun ke depan ini menjadi Sanggau yang hebat," harap orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu. (Ans)

Leave a comment