Yeremias Marselinus Minta Program Makan Bergizi Gratis Diprioritaskan untuk Daerah Tertinggal

SANGGAU, insidepontianak.com -- Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Yeremias Marselinus mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) lebih baik diprioritaskan ke daerah-daerah tertinggal.

Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sanggau resmi dimulai pada hari Senin (17/2/2025). Pada tahap pertama, makanan bergizi baru bisa disajikan kepada 2.389 anak di sepuluh sekolah yang ada di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas.

Dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sanggau, Yeremias mengaku bingung, pemerintah memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah yang dinilai berasal dari keluarga yang tergolong mampu dan sudah sejahtera.

"Saya ini bingung juga kalau pemerintah hanya memberikannya makanan bergizi di tingkat yang levelnya sudah baik, yang sudah sejahtera, kenapa tidak diberi kepada daerah tertinggal," ujar Yeremias Marselinus pada Kamis (6/3/2025) saat berbicara di kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Saanggau tahun 2025-2029 bertempat di Aula Harvey Hotel.

Menurutnya, anak-anak di daerah tertinggal lebih membutuhkan makanan bergizi. Karena masyarakat yang berada di daerah tertinggal memiliki keterbatasan kemampuan untuk mendapatkan makanan yang bergizi.

"Kami ini di pedalaman yang perlu," tegas Yeremias.

Kemudian, Ketua Komisi III di DPRD Kabupaten Sanggau itu berharap pemerintah lebih memprioritaskan daerah-daerah 3T untuk dijadikan sasaran program Makan Bergizi Gratis selanjutnya.

"Di kampung ini penting, ini menurut saya juga harus menjadi pertimbangan yang kita berikan Makan Bergizi Gratis ini," katanya. (Ans)