Ruas Jalan Negara di Beduai Kabupaten Sanggau Perlu Penanganan Komprehensif untuk Atasi Banjir

2025-04-28 17:24:58
Foto: Kondisi jalan negara di Kecamatan Beduai yang tergenang ketika curah hujan tinggi. (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak.com - Sepanjang awal tahun 2025, ruas jalan negara di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat kerap banjir. Akibatnya, lalulintas kendaraan dan orang lumpuh total.

Baru-baru ini bulan April, banjir untuk ketiga kalinya merendam ruas jalan negara di Desa Bereng Bekawat, Kecamatan Beduai. Banjir terparah di jalan negara ini, terjadi pada bulan Maret dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono mengatakan ruas jalan negara di Kecamatan Beduai itu perlu ditangai secara komprehensif. Ia menyebut meninggikan badan jalan bukan solusi tepat.

“Intinya tidak bisa menyelesaikan dengan hanya meninggikan jalan. Sementara pengendalian banjir yang lain tidak dikerjakan. Sekarang kan banyak penggusuran, banyak bangunan-bangunan yang menghambat aliran sungai,” kata Aris Sudarsono belum lama ini kepada insidepontianak.com.

Menurutnya dengan terus-terusan meninggikan badan jalan tak akan mampu mengatasi banjir jika mitigasi banjir tak dilakukan. Banjir, kata dia, mencakup banyak faktor. Bukan semata-mata soal ketinggian badan jalan. 

“Kita ambil contoh, yang di Ambawang, berapa puluh tahun tak pernah bajir, tahu-tahu banjir. Desa Sosok, Tayan Hulu ndak pernah banjir seumur-umur, kemudian banjir. Jalan itu hanya efek dari lain. Terkait penggusuran, alih fungsi lahan, pohon-pohon menjadi sawit. Jadi harus konprehensif, semua pihak harus bergerak bersama. Tidak hanya Dinas PUPR,” terangnya. (ans)

Leave a comment