Optimis Hasil Panen Jangung Sanggau Bisa di Ekspor ke Malaysia

SANGGAU, insidepontianak.com -- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sanggau, AKBP Sudarsono optimis penanaman jagung untuk mendukung program ketahanan pangan pada semester II akan membuahkan hasil yang maksimal.
Dengan menggandeng pemerintah Kabupaten Sanggau, Polres Sanggau menargetkan penambahan luas lahan tanam mencapai 500 hektar di 15 kecamatan dan 169 desa.
"Untuk semester ini ada penambahan 500 hektar, kita gerakan Polsek dan didukung setiap pemerintahan kecamatan dan pemerintahan desa," kata AKBP Sudarsono saat diwawancarai pada Selasa (15/7/2025) siang.
Kapolres mengatakan, untuk mencapai target setiap Polsek ditargetkan dapat menanam jagung di lahan seluas satu hektar setiap bulan selama empat bulan. Kemudian, setiap pemerintah kecamatan dan desa ditargetkan menanam jagung minimal seluas dua hektar.
Sebelumnya, pada semester pertama tahun 2025, Polres Sanggau telah menanam jagung di lahan seluar 450 hektar. Namun di akui AKBP Sudarsono hasilnya tidak maksimal, karena "banyak tanaman jagung yang stunting waktu itu".
Agar tidak mengulangi gegagalan sebelumnya, Dia menyampaikan pihaknya telah melakukan evaluasi secara menyeluruh. Salah satu strategi yang dilakukan Polres Sanggau ialah membangun demplot-demplot jagung di 15 Polsek dengan melibatkan para penyuluhan pertanian.
Tujuannya, demplot jagung jadi sarana edukasi dan transfer ilmu dan teknologi bagi para pihak yang terlibat untuk mendukung kegiatan penanaman jagung.
"Harapnya hasil panen nantinya di atas 4 ton jagung untuk setiap satu hektarnya," ujarnya.
"Nanti kalau hasilnya bagus dan panen nya melimpah kita akan ekspor ke Kuching (Malaysia,red)," tambahnya.
Untuk itu, Kapolres Sanggau berharap kolaborasi multi pihak mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa bisa memaksimalkan kegiatan penanaman jagung inisiatif kepolisian.
"Kita kan bisa sendiri mengerjakan ratusan hektar. Kalau kita sama-sama gandeng potensi dari Camat dan Kades, tentunya akan menghasilkan hal yang besar sekali. Melibatkan kelompok-kelompok tani yang sebelumnya udah dibina sama Polri, maupun dari Kades maupun Camat, Ini kita mendukung supaya swasembada pangan ini bisa tercapai," katanya lagi. (*)
Leave a comment