Pimpinan Pondok Tahfiz Hisbah Al-Falah Sintang Doakan Sutarmidji Kembali Pimpin Kalbar
SINTANG, insidepontianak.com – Sutarmidji silaturahmi ke pondok tahfiz quran Hisbah Al-Fatih, saat melawat ke Kabupaten Sintang, Kamis (19/9/2024).
Calon gubernur Kalbar itu disambut hangat oleh pimpinan pondok, Ustaz Mochammad Hedi. Silaturahmi ini juga diselingi dengan diskusi-diskusi santai.
Ustaz Hedi merasa senang dikunjungi Sutarmidji. Ia pun memuji kiprah Gubernur Kalbar periode 2019-2024 itu yang telah menginisasi program hafiz quran, dan telah banyak melahirkan penghafal quran.
Karena itu, ia mendoakan Sutarmidji bisa kembali memimpin Kalbar di periode kedua, agar program hafiz quran bisa dilanjutkan.
"Saya pikir semua pimpinan pondok pesantren se-Kalbar sangat senang dengan program ini,” kata usraz Hedi.
Menurutnya, santri-santri penghafal wuran 20 juz, 30 juz, sangat senang diberangkatkan ke Pontianak menjalani uji kompetensi.
Apalagi mereka diuji secara langsung oleh ahlinya, dan kemudian mereka dapat beasiswa, serta diberi uang pembinaan. Tentu sangat merasa senang dan bersyukur.
“Ini program Pak Sutarmidji yang sangat luar biasa, memuliakan para penghafal Alquran, khususnya di Kalbar. Kami sangat merasakan manfaat itu," ucapnya.
Secara pribadi ustaz Hedi juga mengenal sosok Sutarmidji dengan sangat baik. Juga bijaksana dalam memimpin daerah yang heterogen seperti Kalbar.
"Jadi saya sangat senang, respek, dan apresiasi beliau, saya selaku orang yang merasakan berkomunikasi langsung dengan beliau,” ujarnya.
“Alhamdulillah, apapun (masalah) dengan langkah yang arif, dan bijaksana bisa beliau selesaikan dengan baik," pungkasnya.
Sutarmidji sendiri menargetkan bisa mewisuda sampai 10 ribu penghafal Alquran untuk periode 2025-2030 mendatang.
Di mana komitmen mendorong, dan mencetak para hafiz, dan hafizah di Kalbar sudah dilakukan sejak periode pertama kepemimpinannya sebagai gubernur 2018-2023 lalu.
"Kami (Midji-Didi) menargetkan 10 ribu anak-anak Kalbar nantinya bisa menjadi hafiz, dan hafizah Alquran," katanya.
Saat menjabat Gubernur Kalbar di periode pertama, ia menyebut sudah ada 1.725 anak yang diwisuda sebagai pengfahal Alquran.
Mereka yang diwisuda adalah yang hafal 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Untuk itu, ia ingin program tersebut terus berlanjut.
Menurutnya program penghafal Alquran bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga terampil dalam hafalan Alquran.
Ia ingin anak-anak di Kalbar tak hanya mendapatkan pendidikan akademis yang baik, tapi juga agamis, dan memiliki akhlak yang baik.
Karena itu ia berpesan, semua pihak bisa mendukung program tersebut. Mengingat untuk menjadikan anak-anak sebagai hafiz, dan hafizah juga diperlukan peran orang tua, dan lingkungan masyarakat.
Harapannya dengan semakin banyak para penghafal Alquran di provinsi ini, maka dapat memperkuat jalinan atau hubungan sosial, dan keagamaan yang lebih baik di kalangan masyarakat.***
Leave a comment