PLN Kalbar Jamin Keandalan Pasokan Selama Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80

PONTIANAK, insidepontianak.com – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat (Kalbar) menjamin pasokan listrik andal selama perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. 

Komitmen ini ditunjukkan melalui Apel Siaga yang dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Kalbar, Maria G.I. Gunawan, di Lapangan PLN UP3 Pontianak pada Kamis (14/8/2025).

Dalam sambutannya, Maria menjelaskan bahwa kondisi kelistrikan di Kalbar sangat aman dengan cadangan daya yang memadai. Adapun sistem kelistrikan khatulistiwa memiliki daya mampu 681,40 MW dengan cadangan 168,10 MW (24,6%). Sedangkan sistem kelistrikan Ketapang memiliki daya mampu 67,6 MW dengan cadangan 20,4 MW (30%).

Secara keseluruhan, dari 42 sistem kelistrikan di Kalbar, 35 di antaranya dalam kondisi normal, 7 berstatus siaga, dan tidak ada yang mengalami defisit. Kesiapan ini membuat PLN optimis dapat mengamankan pasokan listrik di 32 lokasi VVIP dan VIP selama perayaan kemerdekaan.

Untuk memastikan kelancaran operasional, PLN mengerahkan tim besar teridir dari 264 petugas PLN dan 1.250 personel Tenaga Alih Daya (TAD) serta mitra kerja.

Selain itu PLN juga menyiagakan 73 unit genset mobile, 5 unit uninterruptible power supply (UPS), 16 unit unit gardu bergerak (UGB), 134 unit mobil dan 255 unit sepeda motor. 

Seluruh peralatan berada dalam kondisi siap operasi, didukung dengan material cadang yang memadai untuk penanganan gangguan. Selain itu, 31 Posko Siaga Distribusi dan 1 Posko Siaga Icon+ telah didirikan. PLN juga memastikan 52 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beroperasi optimal di 50 lokasi.

"Apel siaga ini adalah momen penting untuk memastikan seluruh personel, peralatan, dan sistem bekerja maksimal," ujar Maria. 

"Kami berkomitmen menjaga terang di setiap sudut Kalimantan Barat, sehingga masyarakat dapat merayakan kemerdekaan dengan aman dan meriah," lanjutnya. 

Maria juga mengimbau masyarakat agar tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pasokan listrik yang perbaikannya memakan waktu.

Untuk melaporkan gangguan atau pengaduan, masyarakat dapat menghubungi Call Center PLN 123 atau menggunakan aplikasi PLN Mobile.***