MWX Percepat Transformasi Digital UMKM Pontianak ke Era AI
PONTIANAK, insidepontianak.com – Kota Pontianak punya lebih dari 41 ribu UMKM. Mereka yang selama ini menjadi denyut nadi ekonomi kota, kini bersiap naik kelas.
Media-Wave Interaktif (MWX) bersama Kementerian UMKM dan Pemkot Pontianak turun langsung memperkenalkan teknologi kepada para pelaku usaha.
Misinya sederhana: UMKM harus siap dengan pola belanja baru, bertransaksi digital dan bergerak cepat. Kecerdasan buatan atau AI menawarkan jalan pintas.
Teknologi ini bisa bantu UMKM membuat konten, mencatat keuangan, membaca tren, sampai mengambil keputusan berbasis data. Murah. Cepat. Bisa dipakai siapa saja.
Gerakan ini terlihat jelas di event Digi Market Pontianak, yang digelar di Taman Alun-alun Kapuas. Delapan UMKM memamerkan produk lokal sambil memakai CreateWhiz untuk bikin katalog dan foto promosi. Pengunjung bisa melihat langsung bagaimana AI bekerja.
Di arena Digi Talk yang disediaian, para pengusaha berdiskusi soal penjualan, keuangan, dan legalitas. Banyak yang terkejut saat menyadari proses yang rumit bisa selesai dalam hitungan detik lewat layanan digital.
MWX juga melatih seratus UMKM binaan Dinas UMKM dan Dekranasda Kalbar. Banyak peserta baru pertama kali memakai teknologi yang benar-benar membantu pekerjaan mereka. AI yang belum fameliar, kini jadi alat bantu usaha yang efektif.
Dampak langsung terasa. Fifi Astuti, penjual Jasuke Pak Ary, kini bisa membuat desain promosi sendiri dengan teknologi AI. Agus Ramlah, pemilik brand Nayas, sudah mampu membuat foto dan video produk tanpa bantuan siapa pun.
“Akses yang tepat bisa mengubah cara UMKM bekerja,” kata CEO MWX, Yose Rizal.
Ia melihat Pontianak punya potensi besar untuk tumbuh lebih cepat jika pelaku usaha mau terbuka dengan teknologi. Kuncinya, pendampingan harus terus diberikan.
Dukungan juga datang dari Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, yang hadir langsung melihat perkembangan ini. Ia menekankan pentingnya laporan keuangan yang rapi.
“Dulu dicatat manual. Sekarang keluar dalam hitungan detik. Teknologi bikin semua lebih mudah,” ujarnya. Ia mengingatkan agar UMKM tidak takut belajar. “Teknologi itu alat, bukan hambatan.”
MediaWave sebagai perusahaan di balik MWX sudah 15 tahun bergerak di bidang AI dan analitik data. Mereka menargetkan seratus ribu UMKM bisa memakai platform MWX. Ada lebih dari dua puluh solusi yang langsung bisa dipakai untuk usaha.
Pelaku UMKM Pontianak kini memasuki babak baru. AI bukan lagi milik perusahaan besar. Tapi hadir sebagai alat banti usaha kecil naik kelas. ***

Leave a comment