Kerupuk Basah Kuliner Kapuas Hulu, Jadi Menu Favorit Berbuka Warga Uncak Kapuas

PONTIANAK, insidepontianak.com - Salah satu kuliner yang khas di Kabupaten Kapuas Hulu adalah kerupuk basah.
Panganan yang satu ini, pun menjadi salah satu menu favorit berbuka puasa bagi masyarakat Uncak Kapuas.
Sejak Ramhadhan, terlihat hampir di sepanjang jalan di Kota Putussibau, berjejer para pedagang kuliner menjual kerupuk basah. Termasuk di pasar-pasar juadah.
Fitri Wahyuni, salah satu pengemar kerupuk basah menuturkan, kerupuk basah memiliki daya tarik tersendiri untuk disantap.
Tidak hanya pada hari biasa, pada saat bulan Ramadhan kerupuk basah menjadi salah satu menu favorit keluarga.
Teksturnya yang sedikit lembut dan terdapat lemak ikan di tengahnya memiliki rasa yang unik di lidah.
"Ditambah lagi sambal kacang dan sambal cabai hijau itu benar-benar berasa," kata Fitri Wahyuni, kepada Insidepontiank.com, Minggu sore (9/3/2025) kemarin.
Fitri hanya satu di antara para penikmat kerupuk basah di Kota Putussibau. Dari namanya saja, kerupuk basah memang sedikit unik.
Akan tetapi bagi orang yang sudah menyantapnya pasti paham betul rasanya, tinggal menyesuaikan saja seleranya, apakah kerupuk basah isi lemak ikan atau kerupuk basah yang tidak menggunakan lemak ikan, begitu juga dengan sambalnya.
Bagi mereka yang hanya mendengar cerita nikmat rasanya kerupuk basah, sudah pasti penasaran ingin mencoba seperti apa rasa sebenarnya.
Makanya tidak heran, siapapun yang baru berkunjung ke Kapuas Hulu, selalu pemasaran ingin melihat dan merasakan langsung kuliner khas Kapuas Hulu tersebut.
Ada yang mengatakan menyerupai empek-empek makanan khas Palembang, tetapi sebenarnya agak berbeda.
Kerupuk basah bentuknya bulat memanjang serta terbuat dari daging ikan murni air tawar Kapuas Hulu yang kemudian diolah dengan tepung dan beberapa resep lainnya.
Cara membuatnya pun cukup sederhana, olahan daging ikan dengan tepung dibentuk hingga bulat memanjang kemudian di rebus atau pun dikukus di panci.
Selain itu, yang lebih khas lagi sambal cabainya lebih mirip dengan kuah sate yang dicampur kacang tanah yang sudah dihaluskan dan ada juga sambal cabai hijau pedas, itu yang membuat kerupuk basah benar-benar memiliki rasa yang khas di lidah.
Untuk menyantapnya, kerupuk basah yang bulat memanjang itu dipotong-potong bisa langsung di santap, bisa juga digoreng hingga garing tergantung selera lidah masing-masing, dan lebih enak disantap ketika lagi hangat.
Jangan heran jika melihat dipinggiran jalan kiri kanan di Kota Putussibau dan sekitarnya terlihat ada panci, bisa dipastikan warung kuliner itu ada menjual kerupuk basah.***
Tags :

Leave a comment