Di Tengah Penanganan Kasus Oli Palsu, Polda Kalbar Mutasi Pamen Besar-besaran

PONTIANAK, insidepontianak.com - Polda Kalbar melakukan perombakan jabatan besar-besaran. Adapun mutasi ini mencakup sejumlah perwira menengah di posisi strategis, mulai dari direktur utama hingga enam kapolres.
Menariknya, gelombang mutasi ini terjadi di tengah sorotan penanganan kasus pengungkapan gudang oli palsu yang terkesan masih ‘menggantung’.
Pihak Ditreskrimum Polda Kalbar sejatinya sudah memasang police line gudang yang disinyalir menyimpan oli palsu tersebut. Sementara perkembanganan penanganan kasus hingga kini belum disampaikan.
Padahal penggrebekan gudang oli palsu itu sudah berlalu sepekan. Dirkrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Bowo Gede Imantio dikonfirmasi Insidepontianak.com tak memberikan jawaban.
Soal perombakan jabatan Pamen di Polda Kalbar sendiri tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Kalbar ST 488 VI KEP Tanggal 25 Juni 2025.
Dirreskrimum Kombes Pol Bowo Gede Imantio turut dimutasi. Ia digantikan oleh Kombes Pol Raswin Bachtiar Sirait.
Selanjutnya, Dirreskrimsus Polda Kalbar yang semula dijabat Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani kini juga dimutasi. Penggantinya, Kombes Pol Burhanudin.
Sementara, Dirpolairud yang saat ini dijabat Kombes Pol Raspani digantikan oleh Kombes Pol Agusman.
Begitupun Karo SDM Polda Kalbar yang kini dijabat Kombes Pol F Guntur Sunoto juga dimutaso. Dansat Brimob, pun diganti Kombes Pol Dede Rojudin.
Tak hanya itu, Kepala SPN, Kabidkum,dan Kabiddokkes juga dimutasi. Kepala SPN kini dijabat Kombes Pol Bestari Hamonangan Harapap, dan Kabidkum dijabat Kombes Pol I Made Ary Pradana, dan Kabiddokkes, kini dijabat Kombes Pol drg Subur.
Kapolda Kalbar juga memutasi enam Kapolre. Diantaranya, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi digantikan AKBP Suyono.
Lalu Kapolres Singkawang dkini dijabat oleh AKBP Dody Yudianto Arruan, dan Kapolres Landak dijabat AKBP Devi Ariantari.
Sementara, Kapolres Sintang, kini dijabat AKBP Sanny Handityo, lalu Kapolres Bengkayang, djabat AKBP Syahirul Awab, dan Kapolres Ketapang dijabat AKBP Muhammad Harris dari Polda Lampung!
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno memastikan, tak ada kaitanya mutasi ini dengan penanganan kasus oli palsu yang mereka tangani. Ia menegaskan bahwa mutasi adalah bagian alami dari siklus organisasi.
"Kami berharap pejabat yang dimutasi segera beradaptasi di lingkungan kerja baru dan melanjutkan program-program positif dari pejabat sebelumnya," ujarnya.
Ia menekankan, rotasi ini semata-mata demi peningkatan pelayanan publik yang lebih baik dan cepat.
Dengan mutasi besar ini, Polda Kalbar berharap jajaran kepolisian semakin adaptif, responsif, dan humanis dalam menjawab tantangan keamanan.
“Ini bukan sekadar pergantian kursi, melainkan bagian dari upaya transformasi Polri agar makin dipercaya masyarakat,” pungkasnya.***
Tags :

Leave a comment