Antisipasi Bencana Alam, Polda NTT Siapkan Satu Kompi Personel
KUPANG, insidepontianak.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan satu kompi cadangan dari satuan fungsi untuk siaga 24 jam guna mengantisipasi jika terjadi bencana alam di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan bahwa dalam satu kompi itu terdapat kurang lebih 100 personel yang dibagi menjadi beberapa peleton.
“Ini kita siapkan dalam rangka siaga bencana khususnya di wilayah NTT,” katanya di Kupang, Jumat (25/11/2022).
Satu kompi cadangan untuk penanganan bencana alam itu telah dilatih dan difokuskan untuk terjun ke lapangan guna penanganan korban bencana alam.
Menurut dia, keberadaan anggota polisi yang sudah disiapkan itu layaknya seperti personel SAR yang dilatih khusus untuk penanganan bencana alam.
Tak hanya itu, ada juga personel yang disiapkan untuk Trauma Healing dari biro SDM Polda NTT. Tugas mereka kata Kapolda adalah melakukan pendampingan terhadap korban bencana.
Baca Juga: KPK Periksa Dua Saksi Dalami Aliran Uang Kasus AKBP Bambang Kayun
Terkait persiapan peralatan, ujar mantan Kadiv Hubinter Polri itu dalam keadaan kondisi baik dan siap digunakan.
"Peralatan yang dimiliki baik oleh Brimob, Samapta, Polairud, Lalu Lintas dan Dokkes semuanya dalam kondisi baik dan siap pakai dalam menghadapi berbagai kemungkinan terburuk sehubungan dengan musim hujan ini,” tambah dia.
Lanjutnya, tentunya Polda NTT juga akan berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak dalam memberikan pertolongan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dikatakannya, kesiapan Polda NTT ini ditandai dengan apel gelar pasukan dan peralatan. Tujuannya adalah untuk menyiapkan baik personel, baik perlengkapan maupun cara bertindak di lapangan.
"Kita tahu bahwa sekarang adalah musim penghujan, dimana hujan disertai dengan angin, ya ini bisa menimbulkan bencana mulai dari yang skala kecil hingga skala besar mulai dari pohon tumbang di jalan, banjir kemudian tanah longsor dan sebagainya.” ujar dia.
Polda NTT sendiri tambah dia siap untuk memberikan pertolongan, pencarian termasuk memberikan pelayanan pengobatan, trauma healing dan sebagainya.
Baca Juga: 23 Siswi SMP di Batang Dicabuli, Kejari Periksa Tersangka
Leave a comment