Abidzar Al Ghifari Bercita-cita Jadi Pilot Malah Tercebur ke Dunia Artis: Keadaan Ekonomi yang Memaksaku!

2024-09-21 18:38:24
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Cita-cita Abidzar Al Ghifari menjadi pilot, bukan artis, namun karena alasan ekonomi membuatnya terjun ke dunia entertainment. Ayahnya meninggal dunia pada tahun 2013, mau tak mau membuat Abidzar Al Ghifari melupakan cita-citanya sebagai pilot, tapi jadi artis menggantikan peran ayahnya menjadi tulang punggung keluarga. Menjadi artis bagi Abidzar Al Ghifari adalah hal yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Tak pernah juga dia jadikan sebagai tujuan, namun pilot memang cita-citanya sejak kecil. "Terjun ke dunia entertainment bukan kemauan gue, tapi karena terdesak oleh keadaan perekonomian aja," bilang Abidzar Al Ghifari, melansir Youtube Denny Sumargo, Jumat (7/4/2023). Anak kedua mendiang Ustadz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik Dian Irawati ini jadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo. Kepada pria yang dikenal dengan julukan 'pebasket sombong' ini, Abdizar blak-blakan mengungkap pikirannya. Semasa ayahnya masih hidup, Abidzar sudah pernah ditawari untuk masuk ke dunia entertainment, namun dia menolak. "Di umur 12 tahun saat bokap meninggal, gue berpikir kalau gak bisa membiarkan nyokap untuk kerja sendirian, makanya mau ga mau gue terjun ke dunia entertainment," kata Abidzar. Saat itu keadan memang sedang pelik, ada beberapa kejadian yang tak bisa dia ceritakan, namun selama ayahnya hidup, ibunya tidak pernah mengetahui urusan uang ayahnya. "Pokoknya semua soal keuangan ayah yang urus, kalau ibu butuh sesuatu, ayah kasih uangnya," sahutnya. "Dulu kan ayah punya manajemen gitu, jadi uang-uang masuk ke manajemen, barulah nanti ayah kasih ke abangnya, ke adiknya, ke nyokap," sambung Abidzar. Bahkan saat itu, ada dua ATM berisi uang, tapi sang ibu tidak mengetahui nomor PIN-nya, dan sudah diupayakan segala cara, bahkan melapor kepada bank, tetap juga tidak bisa. "Makanya nyokap sendirian yang memenuhi kebutuhan saat itu, termasuk menyelesaikan cicilan mobil, cicilan sepeda motor ayah, dan lainnya," tambah Abidzar. Masalah belum berhenti, setelah ayahnya meninggal, disusul sang kakek juga berpulang, dan setelah itu rumah yang mereka tinggali kebakaran. "Saat itu sampai bingung setelah kejadian kebakaran itu, kami mau tidur dimana, karena gak ada rumah lagi," ungkap Abidzar. Hingga akhirnya teman-teman ibunya patungan membiayai kamar hotel selama sebulan agar mereka sekeluarga punya tempat untuk tidur. Dan keadaan memang tidak baik-baik saja setelah itu, karena setelah itu ibunya jatuh sakit, dirawat di rumah sakit, dan itu juga yang membuat Abidzar harus melakukan sesuatu. "Gue tau ibu gue mampu untuk menjadi tulang punggung keluarga setelah ayah udah gak ada lagi, biar bagaimanapun seorang ibu pasti mampu, apalagi untuk keluarganya," kata Abidzar. Namun Abidzar bilang, kalau dia turut membantu juga pasti keadaan keluarga mereka menjadi lebih baik lagi. "Dan terjunlah gue ke dunia entertainment, sampai sekarang," pungkas Abidzar Al Ghifari. (Adelina)  

Leave a comment