Viral! Guru SMP Negeri 3 Parepare Menangis Histeris, Konflik Antara Guru dan Kepala Sekolah yang Arogan
SINJAI, insidepontianak.com – SMP Negeri 3 Parepare di Sulawesi Selatan sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan di dunia maya.
Hal ini terjadi karena video viral guru SMP Negeri 3 Parepare yang menangis histeris di ruang guru karena kepala sekolah yang arogan.
Dalam Video yang beredar tersebut menunjukkan bahwa guru tersebut diduga sakit hati karena sikap kepala sekolah yang dinilai arogan.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa 9 Mei 2023 saat Kepala Dinas Pendidikan kota Parepare mengadakan mediasi politik antara para guru dan kepala SMP Negeri 3 Parepare.
Namun, para guru tidak puas dengan hasil mediasi dan meminta agar kepala sekolah diberhentikan atau dipindahkan.
Mereka merasa kepala sekolah terlalu arogan dan tidak memperhatikan nasib para guru yang ada di SMP Negeri 3 Parepare.
Tentu saja, keinginan para guru tersebut bukanlah sebuah proses yang bisa langsung terjadi dalam sehari.
Ada mekanisme dan tahapan yang harus dilalui sesuai dengan aturan ASN (Aparatur Sipil Negara) jika ingin memberikan sanksi pada seorang pegawai negeri sipil.
Namun, pihak Dinas Pendidikan kota Parepare memastikan bahwa aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 3 Parepare tetap berlangsung.
Mereka menempatkan beberapa pengawas di sekolah ini untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Konflik antara guru dan kepala sekolah di SMP Negeri 3 Parepare ini bukanlah hal yang langka di dunia pendidikan.
Namun, ini menunjukkan bahwa kepala sekolah harus mampu memimpin dengan baik dan mengayomi para guru di bawahnya.
Hal ini penting untuk memastikan keberlangsungan pendidikan di sekolah tersebut.
Selain itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk lebih memperhatikan nasib para guru di Indonesia, yang kadang kala tidak mendapatkan perlindungan yang cukup.
Dalam hal ini, pemerintah dan lembaga terkait perlu memberikan dukungan dan perlindungan yang cukup untuk para guru di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari masyarakat, kita juga perlu memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk profesi guru, yang sudah menjadi tulang punggung pendidikan di Indonesia.
Semoga kasus konflik antara guru dan kepala sekolah di SMP Negeri 3 Parepare ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan solusi terbaik dapat segera ditemukan untuk kebaikan semua pihak. (Zumardi IP).***
Leave a comment