Gegara Uang Rp 3 Ribu, Perusahaan Ekspedisi di Makassar Alami Kerugian Hingga Ratusan Juta

2024-09-21 10:06:29
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Insiden mengerikan terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ketika seorang preman nekat membakar sejumlah kendaraan gegara tidak diberi uang Rp3 ribu. Aksi pembakaran mobil expedisi yang dilakukan preman tersebut menyebabkan kerugian finansial yang mencapai ratusan juta rupiah. Setelah dilakukan penyelidikan intensif, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang membakar sejumlah kendaraan milik perusahaan ekspedisi. Peristiwa pembakaran mobil expedisi ini terjadi di Jalan Balang Lombok, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, telah mengejutkan warga sekitar. Kobaran api melalui perusahaan ekspedisi tersebut memicu kepanikan dan merusak beberapa unit kendaraan lainnya. Kejadian ini segera menarik perhatian pihak berwenang, yang segera melakukan penyelidikan. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan rekaman CCTV, polisi berhasil mengungkap identitas pelaku, yakni seorang pria bernama Waldy, berusia 30 tahun. Ternyata, aksi pembakaran ini dipicu oleh rasa tidak puas Waldy terhadap sikap seorang sopir ekspedisi yang menolak memberinya uang jasa keamanan sebesar Rp3 ribu. Dilaporkan bahwa Waldy merencanakan aksi pembakaran dengan menggunakan sepeda BMX. Awalnya, niatnya hanya untuk membakar tali pengikat truk, tetapi api malah membesar dan menyambar dua unit kendaraan lain di sekitarnya. Panik, Waldy berusaha melarikan diri, sementara pemilik ekspedisi mengalami kerugian hingga mencapai Rp540 juta. Tindakan Waldy tidak dapat dibiarkan begitu saja. Atas perbuatannya, ia kini menghadapi ancaman hukuman penjara selama 12 tahun. Polisi menegaskan bahwa tindakan pembakaran yang dilakukan oleh Waldy adalah tindakan kriminal yang merugikan banyak pihak. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi kita semua bahwa tindakan kekerasan dan kejahatan tidak dapat diselesaikan dengan cara sembrono. Harapannya, penangkapan pelaku ini dapat memberikan efek jera bagi orang-orang yang berniat melakukan tindakan serupa di masa depan. Pihak kepolisian akan terus melakukan langkah-langkah yang tegas dan bertindak sesuai hukum untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga dengan adanya kejadian ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan menjunjung tinggi hukum.(Zumardi IP)***

Leave a comment