Viral Penodongan Senjata Api Laras Panjang ke Mercedes Benz, Pelaku Diperiksa dan Buat Klarifikasi

PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah video viral menunjukkan dua preman yang sedang berhenti disamping mobil Mercedes Benz, salah satunya todongkan senjata api (senpi) laras panjang ke arah pengendara. Aksi yang diduga premanisme ini pun ramai jadi sorotan publik. Pasalnya dua orang yang diduga preman tersebut sedang menodongkan senjata api laras panjang ke pengendara mobil Mercedes Benz dalam suasana ramai. Vide viral yang diduga aksi penodongan senjata api laras panjang ke Mercedes Benz ini pun juga jadi perhatian pejabat publik. Hal itu terbukti dengan mengunggah video berdurasi 8 detik tersebut ke media sosial. Menduduki kursi jabatan DPR RI, Ahmad Sahroni mengunggah aksi premanisme yang disinyalir terjadi di Tambak Oso, Sidoarjo ke akun Instagramnya pada Selasa, 20 Juni 2023. Postingan tersebut juga mencapture wajah kedua pelaku, sedangkan nomor polisi bagian belakang mobil berleter 'L'. Sahroni juga meminta Kapolda Jatim agar segera mengusut tindakan premanisme yang terjadi Sidoarjo ini. Hal itu agar membuat masyarakat setempat merasa nyaman. "Mohon kepada Bpk Kapolda Jatim menindak tegas oknum2 premanisme tambak oso Sidoarjo yang sdh sangat meresahkan Masyarakat, yang selalu mengintimidasi dan melakukan pemerasan liar, bahkan menggunakan senjata api Dan senjata tajam....," demikian yang ditulis salah satu anggota DPR RI, Ahmad Sahroni pada postingannya. Mendapati kabar serupa, sontak netizen di dunia maya menaruh perhatian. Hal ini juga menyebabkan petugas kepolisiam setempat langsung bergerak untuk menindak. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Triksnarto Andaru Rahutmo menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil meringkus pelaku yang ada di video. Hasi pemeriksaan cukup mengagetkan, rupanya video yang menarasikan pemalakan preman tidak lah benar. Pernyataan ini didapati langsunh dari pelaku Ali Sadikin (56) asal Tambak Oso, Sidoarjo dan Suspandi (46) warga Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Aksi itu hanya berdasarkan guyonan semata, orang yang di dalam Mercedes Benz pun tidak ada. Bahkan mobil mewah ini milik mereka berdua. "Di halaman rumah mereka sendiri bukan di jalan. Mobil Mercy juga milik mereka juga," tutur Andaru, Rabu (21/6). Kompol Tiksnarto juga membeberkan, bahwa aksi mereka berdua sebenarnya sudah lama yang bertepatan pada bulan April lalu. Ketika mereka bercanda, keduanya tidak sadar direkam oleh temannya yang lain. Fakta selanjutnya juga tak kalah mencengangkan, ketika Ali dan Suspandi bergaya bak film action di depan mobil, rupanya tidak ada pengendara yang duduk dibelakang kemudi Mercedes Benz. "Berpura-pura bergaya sedang menodong seseorang yang berada di dalam kendaraan Mercy bernopol L 1584 XR walaupun sebenarnya mobil tersebut dalam kondisi kosong (tidak ada pengemudi)," tambahnya. Karena hanya sebatas guyonan semata, kedua pemeran yang diduga melakukan aksi penodongan senjata api laras panjang ke mobil Mercedes Benz ini pun hanya disuruh membuat klarifikasi dan penjelasan. (Dzikrullah). ***