Kabar Duka! Muh Fajri Pria Berbobot 300 Kg Hembuskan Nafas Terakhir Usai Dirawat ICU

2024-09-28 08:30:35
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah kabar duka terdengar dari Muh Fajri, seseorang yang memiliki bobot badan 300 kg tutup usia pasca mendapat perawatan ICU khusus. Muh Fajri merupakan pasien obesitas yang mendapat perawatan ICU di RSCM, karena bobot badannya mencapai 300 kg. Namun, dia sudah dikabarkan meninggal dunia. Sebagai pasien obesitas dengan bobot badan 300 kg, Muh Fajri benar-benar harus mendapat perawatan ICU khusus. Rupanya karena terjadi komplikasi cukup banyak, dirinya harus menutup usia. Meninggalnya Muh Fajri, yang menjadi pasien langka di RSCM disampaikan langsung oleh direktur rumah sakit tempat dia mendapat perawatan. "Betul, meninggal dunia," terang dr Lies Diana Liastutu, Kamis (22/6). Muh Fajri merupakan pasien dengan keluhan obesitas yang berat badannya mencapai 300 kg. Rumah sakit RSCM sendiri merangkan bahwa kasus pria asal Tanggerang ini cukup aneh. Sayangnya, ketika dia sempat mendapat perawaran di ruang ICU Fajri tidak bertahan untuk menemui impiannya di masa depan lagi. Terkait pernyataan resminya, dr Lies akan mengumumkannya segera. "Kami akan mengumumkan releasenya nanti," tambahnya. Direktur RSCM juga menuturkan, bahwa kondisi Fajri ketika tibah di rumaj sakit cukup parah. Kasus obesitas yang diderita oleh pria Tanggernag ini juga berbeda dengan Arya, bocah yang memiliki obesitas dan sempat viral sebelumnya. Bedanya, pasien yang ditangani oleh RSCM kali ini memiliki bobot badan yang lebih ekstrim. Dengan total bobot 300 kg, Fajri sendiri merasa kesulitan untuk bernafas. "Ini lebih berat ya kondisinya karena datang sudah dengan kondisi yang sesak napas dan komplikasinya lebih banyak. Arya itu lebih ringan, sehingga tidak butuh banyak alat perawatan," terang dr Lies. Tidak hanya itu saja, obesitas yang diderita oleh Fajri juga menyebabkan dirinya mengalami komplikasi lebih serius. Karena jantung, paru-paru, dan bagian organ lainnya harus bekerja lebih keras bagi penderita berat badan yang berlebih. Oleh sebab itu, pasien asal Tanggerang ini membutuhkan peralatan medis lebih kompleks. Ketika di bawa ke RSCM, dirinya sudah sulit bergerak. Terlebih lagi terdapat beberapa luka disekujur tubuh, karena ruangnya untuk aktif sangat sempit. Untuk mendapatkan perawatan lebih intensif, dokter yang menanganinya juga telah menyediakan ruangan khusus bagi Muh Fajri. Hal iti dibenarkan oleh dr Sidharta Kusuma Manggala, SpANKIC yang menangani langsunh kasus Fajri. Dia menyebutkan, bahwa ruangan pasien dengan bobot 300 kg tersebut disediakan secara khusus. Untuk tempat berbaringnya saja, dia menjelaskan bahwa kasur tempat tidurnya dimodifikasi sedemikian rupa agar pasien dapat merasa nyaman. Sebelumnya, badan Muh Fajri berkembang secara pesat tanpa kontrol. Dari berat 150 kilogram menjadi 300 kilogram, hanya karena tirah berbaring selama kurang lebih 8 bulan. Dengan perkembangan berat badan yang tidak bisa dikontrol, sistem metabolisme di dalam tubuhnya tidak dapat bekerja dengan stabil. Sehingga organ dalam harus bekerja lebih keras. Kondisi ini lah yang menyebabkan Muh Fajri, pria dengan bobot 300 kg, mendapat berbagai penyakit komplikasi lainnya hingga kemudian harus menutup usia. (Dzikrullah) ***

Leave a comment