Jessica Iskandar Tulis Surat Terbuka untuk Kapolri Lagi Terkait Kasus Penipuan 10 M: Pak Listyo, Saya Belajar Ikhlas, Percuma Lapor Polisi

MEDAN, insidepontianak.com - Lagi-lagi Jessica Iskandar tulis surat terbuka terkait kasus penipuan 10 Milyar yang dialaminya kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo di media sosialnya.

Namun kali ini dalam surat terbukanya itu, Jessica Iskandar bukan untuk mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar menangkap tersangka kasus penipuan 10 Milyar itu, namun ibu dua anak ini bilang dia sudah belajar ikhlas.

Dalam surat terbukanya itu, Jessica Iskandar mengungkapkan kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dia seolah tak memiliki harapan karena menurutnya kinerja kepolisian lamban menangani kasus penipuan 10 Milyar ini.

"Pak Listyo, karena kinerja kepolisian saya rasa lamban dalam menangani kasus penipuan 10 milyar yang saya alami dan terkesan tidak ada harapan untuk segera menangkap tersangkanya meskipun sudah DPO, Saya belajar ikhlas pak Kapolri," tulis Jessica Iskandar dalam unggahannya di laman Instagram-nya, dilansir Rabu (23/8/2023).

Artis yang akrab disapa Jedar ini juga mengutarakan jika dia telah mendapat pelajaran dalam kasus penipuan yang dia alami ini.

"Saya mendapat pelajaran mungkin menipu orang lebih mudah lalu kabur, yang penting tipunya bisa banyak berM-M jadi bisa bebas terus dan kabur," sambungnya.

Dalam surat terbukanya itu Jessica juga berharap semoga kedepannya tidak ada lagi korban seperti dirinya.

"Semoga kedepannya tidak ada korban seperti saya lagi pak," tutup Jessica mengakhiri postinganya itu.

Bersamaan dengan itu, Jessica mengunggah foto Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dia juga menyertai tagar yang menyebutkan sebagai korban dan juga percuma lapor polisi.

Dan ternyata curhatan Jessica di media sosialnya itu justru mengundang reaksi spontan netizen untuk mengungkapkan pengalamannya ketika mengalami kasus hukum dan bersinggungan dengan kepolisian.

Reaksi itu bahkan bukan hanya datang dari warganet, namun beberapa selebgram dan artis juga turut menuturkan pengalamannya.

"Korban mah uda banyak say.. eik jg #percumalaporpolisi," tulis artis Patricia Gouw.

Dan seolah sepakat, para netizen yang mengomentari postingan Jessica itu ramai-ramai membuat tagar #percumalaporpolisi.

"Adik saya yang meninggal dianiaya dalam organisasi kampus saja tersangkanya belum ditangkap-tangkap meski sudah status tersangka dan sudah 8 bulan berlalu," komentar akun @virandanoviaw yang berprofesi sebagai entrpreneur ini.

Selain itu banyak juga netizen yang menganggap miris curhatan Jessica ini. Pasalnya Jessica yang dikenal sebagai artis pun mendapatkan pengalaman kinerja kepolisian yang lamban, apalagi hanya masyarakat biasa.

"Artis aja gak digubris bagaimana kayak guaaa rakyat jelata," komentar netizen dengan akun @indahhatikuslana.

Surat terbuka yang ditujukan Jessica kepada Kapolri ini bukanlah yang pertama, sebelumnya pada 5 Juni 2023, Jessica juga menuliskan surat terbukanya kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Dalam surat terbuka itu, Jessica memohon pertolongan kapolri, bahkan dia menandai akun resmi Kapolri dalam unggahannya itu.

Dan sebelumnya pada 3 Juni 2023, tak tanggung-tanggung, Jessica menuliskan surat terbukanya kepada Presiden RI, Jokowi. Jessica mencurahkan pengalamannya dalam kasus penipuan yang dia alami itu. Bahkan Jessica terang-terangan menyebut nama tersangka penipuan tersebut.

Diketahui Jessica menjadi korban penipuan dari Christoper Stefanus Budianto atau akrab dipanggil Steven yang sejak Mei 2023 telah ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.

Pada Juni 2023, pihak kepolisian sendiri telah berupaya menjemput paksa tersangka, namun diketahui Steven sedang berada di luar negeri.

Sebagai informasi, kasus penipuan 10 Milyar yang dialami Jessica Iskandar ini bermula dari rencana bisnis penitipan mobil, di mana Jessica saat itu menitipkan mobilnya untuk disewakan nantinya.

Steven kemudian mengajak Jessica untuk terjun ke dalam bisnis sewa mobil. Diapun meminta sejumlah uang kepada Jessica yang dimaksudkan untuk membeli mobil yang akan disewakan kepada konsumen.

"Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras," pungkas Jessica Iskandar. (Adelina). ***