Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Landak Gelar Gerakan Pasar Murah
LANDAK, insidepontianak.com – Gerakan Pasar Murah (GPM) merupakan kegiatan penyaluran pangan kepada masyarakat.
Hal itu sebagai respon terhadap harga pangan yang melonjak tinggi terutama beras.
Pemerintah Daerah Kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Landak menggelar Gerakan Pasar Murah dalam rangka HUT Pemda Kabupaten Landak Ke-24 Tahun yang dilaksanakan di Halaman DPPKP Landak.
Pj Bupati Landak Samuel mengapresiasi Dinas PPKP Kabupaten Landak serta Pimpinan PERUM BULOG Kanwil Kalbar atas inisiasi dan kontribusinya dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) tersebut.
Harga beras melambung tinggi karena kondisi el nino atau cuaca ekstrem dimana terjadinya penurunan curah hujan yang menyebabkan kekeringan yang berdampak pada stok gabah yang berkurang.
"Sehingga suplai beras juga sedikit yang kemudian menyebabkan kenaikan harga beras,” terang Samuel.
Lebih lanjut Samuel juga menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya pada saat musim kemarau panjang seperti sekarang ini.
Menurut informasi dari BMKG, musim hujan tahun 2023/2024 diperkirakan akan terjadi bulan Oktober dan Desember 2023, dan puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024.
"Mari kita bersama-sama berdoa semoga kondisi cuaca ekstrem ini segera berakhir sehingga pasokan dan harga beras bisa normal kembali,” ujar Samuel.
Iapun mengimbau warga untuk tidak panik karena pemerintah melalui PERUM BULOG akan selalu menyediakan pangan khususnya beras.
Dirinya berharap pelaksanaan pasar murah bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Kepada masyarakat yang hadir diharapkan untuk mengantri dengan tertib.
"Beberapa waktu yang lalu kita juga mendapat bantuan dari BULOG yang diserahkan kepada Masyarakat yang kurang mampu. Jadi pemerintah tetap memperhatikan masyarakatnya,” kata Samuel.
Pj Bupati Landak itu juga berpesan kepada masyarakat yang memiliki sawah untuk terus menanam padi agar stok pangan/beras kebutuhan keluarga tetap terpenuhi.
Kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani tetap melakukan upaya pertaniannya.
"Jangan sampai lemah, jangan sampai kendor karena memang itulah kebutuhan kita," cetusnya.
Disamping itu, untuk pangan tidak hanya beras, terdapat tanaman lain seperti ubi, ketela, jagung, dan lain sebagainya juga yang ada lahan-lahan kosong supaya ditanami sehingga kebutuhan pangan bisa terpenuhi.
"Ada Dinas Pertanian yang akan membimbing dan membantu bapak/ibu semua,” tutur Samuel.
Iapun kembali berharap Kabupaten Landak dapat mengendalikan laju inflasi yang mana menyebabkan harga barang semakin naik dengan program dan kegiatan yang dilakukan seperti kegiatan Gerakan Pasar Murah ini.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk turut memperhatikan kebutuhan masyarakat.
"Saya berharap seluruh masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah yang disiapkan pemerintah,” tutup Samuel.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Landak Samuel juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (PPKP) Kabupaten Landak beserta jajaran, Pimpinan Wilayah PERUM BULOG Kanwil Kalbar atau yang mewakili, para Kepala OPD, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Landak, dan tamu undangan lainnya. ***
Leave a comment