Jalan Poros Gustiroom Rusak Parah, Warga Teluk Melano: Perhatian Pemda Minim

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Jalan poros Gustiroom di Desa Teluk Melano, Simpang Hilir, Kayong Utara, kembali dikeluhkan warga.

Sebab kerusakannya tambah parah. Lubang menganga. Batu tajam muncul di permukaan. Beberapa titik berlumpur dan licin.

Sepeda motor dan mobil harus merayap saat melintasi jalan itu. Subab, lubang-lubang sangat rapat. 

Kerusakan ini makin parah karena tak pernah dibangun tuntas. Selama ini hanya tambal sulam. Warga menilai perhatian pemerintah daerah minim.

Pembangunan lebih banyak menyasar kawasan kota. Sementara jalan desa dibiarkan rusak bertahun-tahun. Hendri, warga yang tiap hari melewati jalur itu, merasa Lelah.

“Kadang bertanya juga, kenapa jalan ini tidak pernah dibaguskan. Padahal ini jalur paling nyaman ke Pasar Melano dari hulu. Tak perlu mutar jauh,” keluhnya.

Bagi warga, jalan poros Gustiroom adalah akses utama. Jalur pintas yang vital untuk aktivitas ekonomi dan sosial.

Kondisi rusak memaksa pengendara ekstra hati-hati. Terutama pengendara motor yang kerap terjebak lubang dan genangan yang mirip kubangan.

Selain pembangunan yang minim, warga ingin pemimpin daerah lebih sering turun ke lapangan.
Diki, pemuda setempat, menyebut pemda perlu meniru gaya blusukan Kang Dedi Mulyadi.

“Sering-sering blusukan kayak KDM. Biar tahu keresahan orang kampung,” tegasnya.

Harapan itu menunjukkan keinginan warga agar pemerintah hadir melihat langsung kondisi infrastruktur dasar yang paling mereka butuhkan.

Warga Teluk Melano dan Medan Jaya kini menunggu langkah nyata Pemda Kayong Utara.
Bagi mereka, jalan poros Gustiroom urat nadi yang menentukan lancarnya aktivitas harian, ekonomi, dan pendidikan di wilayah mereka.***