Kasus DBD Terus Meningkat, Pj Gubernur Kalbar Ajak Masyarakat Gotong Royong Berantas Sarang Nyamuk
PONTIANAK, insidepontianak.com – Penjabat atau PJ Gubernur Kalbar, Harisson mengajak semua pihak bergotong royong melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN di lingkungan masing-masing.
Langkah ini dinilai penting dilakukan, karena peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD berpotensi terus terjadi dan mengancam nyawa anak-anak.
Harisson mengatakan, ada 4.352 kasus DBD sampai minggu ke-43 tahun 2023 di Kalbar. Adapun kematian akibat infeksi DBD ini mencapai 48 kasus.
Karena itu, Harisson mengingatkan masyarakat peduli menjaga kebersihan lingkungan, memberantas tempat-tempat sarang nyamuk, dan melenyapkan tempat-tempat genangan air yang memungkinkan nyamuk berkembang biak. Apalagi, saat ini, sudah memasuki musim penghujan.
"Sekarang sudah masuk musim penghujan, kalau kita lengah, DBD akan terus meningkat," katanya.
Harisson mengingatkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk turun ke daerah memantau pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Lalu melakukan pengendalian dan pemberantasan terhadap penyakit ini.
Sementara itu, langkah pencegahan fogging dinilai tidak efektif bila tidak disertai dengan gerakan gotong royong dan turun bersama membersihkan lingkungan memberantas sarang nyamuk.
"Tempat-tempat yang menjadi genangan air biasanya di sekitar rumah atau pemukiman, di tempat tempat sampah, seperti bekas air mineral. Ini kalo tidak gotong royong bersama PSN, DBD ini akan terus meningkat, dan mengancam nyawa anak-anak kita," ucap Harisson. (andi)***
Leave a comment