Sejumlah Ormas Kalbar Berikan Dukungan Atas Pekan Gawai Dayak 2024
PONTIANAK, insidepontianak.com - Panglima Besar Bala Komando Pemuda Melayu Kalbar, Yayan beserta pengurusnya menyatakan bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ke 38 Tahun 2024 di Kalbar.
Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ke 38 Tahun 2024 sebagai wujud saling toleransi dan penghargaan dalam upaya pelestarian budaya di Kalbar.
Bala Komando sendiri akan mengirimkan unit Ambulance Gratis dan Damkar miliknya di lokasi kegiatan Pekan Gawai Dayak (Rumah Radangk) sebagai bentuk partisipasinya.
Awaludin atau Odeng yang merupakan Panglima Besar Ormas Satria Pembela Melayu Kalbar memberikan dukungannya terhadap Pekan Gawai Dayak ke 38 Tahun 2024.
Menurutnya PGD menjadi moment penting dalam memperkenalkan salah satu kekayaan adat, seni dan tradisi yang ada di Kalbar baik di dalam negeri maupun mancanegara.
"Mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk dapat tetap menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan PDG berlangsung," ungkapnya.
DPP Laskar Pemuda Melayu Kalbar, Heri Syamsuri mewakili Ketua Umum LPM, juga memberikan dukungan terhadap Festival budaya Pekan Gawai Dayak ke 38 Tahun 2024.
Baginya Pekan Gawai Dayak sebagai upaya pelestarian budaya dan merupakan salah satu kekayaan bangsa, Pekan Gawai Dayak menjadi bagian keberagaman budaya diantara budaya-budaya yang ada di nusantara.
Pihaknya siap berkolaborasi dalam setiap acara/kegiatan budaya dan mengimbau kepada rekan-rekan Melayu maupun kelompok etnis lainnya untuk turut serta menjaga dan merawat sikap toleransi di wilayah Kalbar.
Senada, Agus Setiadi Ketua DPP Persatuan Orang Melayu (POM) Kalbar terkait Pekan Gawai Dayak ke 38 Tahun 2024, mengajak dan mengimbau seluruh element masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Kota Pontianak Kalbar.
"Sehingga Pekan Gawai Dayak dapat berjalan aman dan lancar sebab kegiatan budaya tersebut merupakan agenda salah satu budaya milik saudara kita yang juga harus didukung dan demikian juga sebaliknya dengan budaya-budaya lainnya harus sama-sama mendukung," paparnya.
Ketua DPP Persatuan Orang Melayu (POM) Kalbar Agus Setiadi lantas menyampaikan pesan kepada pemerintah dan juga instansi terkait lainnya agar memperhatikan kegiatan-kegiatan budaya yang dilaksanakan oleh etnis atau adat-istiadat lainnya yang ada di Kalbar.
"Untuk dapat diperhatikan dan diberikan dukungan sehingga iklim kebudayaan, kultur di Kalbar bisa tumbuh seiring dengan heterogen di masyarakat Kalbar," urainya.
Ketua Umum Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar, Gusti Eddy dalam moment berbeda menyampaikan bahwa pihaknya turut mendukung pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke 38 Tahun 2024 dan berharap kegiatan tersebut dapat sukses diselenggarakan.
Dirinya berharap agar pemerintah dapat mengangkat semua bentuk kebudayaan yang ada di Kalbar, sebab Kalbar dihuni oleh multi etnis dengan segala bentuk keberagaman budaya yang juga aset bangsa.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Kalbar tanpa pandang suku, agama maupun etnis untuk tetap menjaga rasa toleransi demi keamanan dan kenyamanan Kita bersama di Kalbar," kata Edy.
Pekan Gawai Dayak merupakan perayaan dan Festival budaya yang diadakan setiap tahunnya oleh suku Dayak sebagai wujud rasa sukur masyarakat adat Dayak kepada sang pencipta dan sudah menjadi tradisi dari dulu hingga sekarang.
Pekan Gawai Dayak menjadi salah satu kekayaan budaya milik warga di Kalimantan Barat yang tetap dilestarikan seperti halnya budaya-budaya lain yang juga sudah ada milik suku maupun etnis lainnya yang hidup di berdampingan bumi khatulistiwa, Pekan Gawai Dayak juga sudah menjadi agenda dan masuk dalam kalender wisata di Kalimantan Barat.
Festival budaya Pekan Gawai Dayak ke 38 Tahun 2024 yang dimulai tanggal 18-25 Mei 2024 yang diselenggarakan di Rumah Radangk Pontianak mendapat dukungan dari sejumlah Ormas Melayu, Bala Komando Pemuda Melayu Kalbar, Satria Pemuda Melayu Kalbar, Laskar Pemuda Melayu Kalbar, Persatuan Orang Melayu Kalbar dan Serumpun Bangsa Melayu Kalbar serta Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar turut memberikan stateman dukungan terkait kegiatan. ***
Leave a comment