BUMDesma Didorong Bentuk Bank Desa

2024-09-20 19:00:04
Kabid PKD DPMD Provinsi Kalbar, Ade Syukri. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Bidang Penataan Kerja Sama Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau Kabid PKD-DPMD Kalbar, Ade Syukri mengatakan, ke depan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) didorong membentuk bank desa. 

Bank desa ini yang nantinya akan mengelola seluruh sistem keuangan BUMDesma, sehingga bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa.

"Jadi, BUMDesma berpeluang mendirikan bank desa, asal sudah memiliki modal yang cukup," kata Ade Syukri, Sabtu (25/5/2024). 

Pendirian bank capital adequacy ratio atau CAR sendiri memiliki persyaratan yang mutlak. Salah satunya harus punya badan hukum dengan pelaporan keuangan yang baik. 

Ada pun wacana pembentukan bank desa sudah disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Ia ingin mewujudkan terbentuknya bank desa di sisa masa jabatannya.

"Bank desa sahamnya dimiliki oleh desa, kemudian dikembangkan dari desa oleh desa. Ini adalah mimpi yang bukan sangat terlalu jauh," kata Menteri Abdul Halim, mengutip Antara, Selasa (21/5/2024). 

Gus Halim karib disapa, mengaku sudah menyampaikan wacana pembentukan bank desa kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

"OJK siap melakukan pendampingan," katanya. 

Dia menjelaskan, bank desa memungkinkan dikembangkan dari PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di tingkat kecamatan yang dibentuk oleh bersama Lembaga Kerja Sama Desa (LKD) 

Gus Halim mengklaim PT LKM yang telah terbentuk di sejumlah wilayah, mampu mengelola dana masyarakat secara aman karena mendapat pendampingan dari OJK.

"Kalau misalnya ada 100 sampai 500 BUMDes yang punya PT LKM kemudian untuk memperkuat geraknya, menyatu, membangun kerja sama terus mendirikan bank desa itu sangat memungkinkan," pungkasnya.***

Leave a comment