Bunda PAUD Kunjungi Kelurahan Benua Melayu Laut di Pekan Imunisasi Nasional

2024-09-20 06:52:19
Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari

PONTIANAK, insidepontianak.com - Berdasarkan penilaian resiko menggunakan tool standar dari WHO, Indonesia dikategorikan sebagai wilayah yang tinggi resiko penularan Polio. Sejumlah 32 provinsi dan 399 Kabupaten/Kota di Indonesia masuk dalam kategori Resiko Tinggi Polio. 

Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tipe 2 sejak akhir 2022 hingga saat ini dilaporkan terjadi di Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Status KLB ini belum dicabut karena kasus masih saja terus dilaporkan. 

Oleh karena itu dibutuhkan upaya Respon Imunisasi yang massif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus Transmisi Virus Polio.

Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari Harisson, disambut hangat oleh Camat Pontianak Selatan beserta jajaran Kelurahan Benua Melayu Laut saat tiba di Kantor Lurah Benua Melayu Laut, Rabu (31/7/2024).

Tak hanya itu, anak-anak PAUD juga turut menyambut dengan ceria kedatangan ibu Pj Ketua TP- PKK Kalbar dengan diiringi tepuk tangan dan bernyanyi bersama dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) penanggulangan KLB Polio.

"Hari ini saya langsung turun melihat Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional dan langsung ketemu juga sama anak-anak PAUD dalam rangka pembinaan sebagai Bunda PAUD," ujar Windy.

Windy bersama Camat Pontianak Selatan, Ibu Lurah dan Tim Kesehatan setempat mendorong anak-anak agar pemberian PIN tetap terlaksana.

"Karena ini Minggu pemberian PIN dari tanggal,  23 Juli sampai dengan 31 Juli 2024, jadi saya melihat dan memantau beberapa persen penyerapan yang telah dilaksanakan PIN ini," katanya.

Dilanjutkannya, PIN ini tidak hanya dilakukan di satu tempat, namun juga melakukan door to door dalam pemberian PIN tersebut.

"Saya mendorong juga agar melakukan jemput bola untuk datang ke rumah atau bagi anak yang belum datang ke Puskesmas atau Posyandu setempat," tutup Windy. ***

Leave a comment