Kepala Dinas DPPPA Kalbar Kunjungi Balai Sakinah Aisiyah Kabupaten Ketapang

KETAPANG, insidepontianak.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalbar Herkulana Mekaryani melakukan kunjungan ke Balai Sakinah Aisiyah (BSA) di Desa Kali Nilam Berseri Kabupaten Ketapang.
Herkulana menegaskan jika Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kalbar memiliki program salah satunya program perempuan dan kualitas keluarga sehingga Balai Sakinah Aisiyah (BSA) di Desa Kali Nilam Berseri Kabupaten Ketapang menjadi organisasi yang mendukung program Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kalbar.
Organisasi Balai Sakinah Aisiyah (BSA) di Desa Kali Nilam Berseri Kabupaten Ketapang dijelaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kalbar Herkulana Mekaryani secara keagamaan dan ketahanan pangan memberikan pelatihan karena isu strategis isu perempuan anak sangat tinggi menjangkau anak-anak belasan.
"Program dari Balai Sakinah Aisiyah (BSA) di Desa Kali Nilam Berseri Kabupaten Ketapang ini kami dukung terutama dalam pemberdayaan perempuan yang telah dilakukan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kalbar Herkulana Mekaryani usai kunjungan di Kabupaten Ketapang, Kamis (27/5/2025).
Dijelaskannya program di Balai Sakinah Aisiyah (BSA) di Desa Kali Nilam Berseri Kabupaten Ketapang juga membantu pemerintah pemberdayaan perekonomian perempuan karena iika dilihat dari segi pemberdayaan masih timpang antara perempuan dan laki-laki.
"Melalui program yang dijalankan Balai Sakinah Aisiyah bisa menularkan ke masyarakat lainnya karena sudah berbuat banyak," jelasnya.
Pengguna dari pertambangan dan perkebunan dan dari Balai Aisiyah membantu membuat rencana aksi dari 2200 anak menurun meski masih banyak pekerjaan rumah perkawinan anak di Kabupaten Ketapang.
Ketua Majelis Hukum dan HAM Balai Sakinah Aisiyah (BSA) Kabupaten Ketapang Harlisa Firsianti menjelaskan jika dari 9 cabang di Ketapang dan Kayong terdapat desa dengan pemberdayaan berbasis perempuan Diharapkan dilingkungan masyarakat mencegah dan berbasiK komunitas ketahanan keluarga Melalui agama dan menguatkan keimanan agar menjauhi keluarga dari hal negatif.
Balai Sakinah Aisiyah (BSA) Kabupaten Ketapang dijelaskan Harlisa dirinya bersama seluruh anggota BSA tidak hanya melakukan aksi tetapi juga melakukan pemberdayaan dengan mengolah lahan yang ada dipekarangan rumah masing-masing.
"Meski pengolahan lahan masih memerlukan waktu namun hasil sayur sudah kami panen dan hasil produksi bisa meningkat masih diupayakan dengan pemberdayaan perempuan agar bisa naik kelas," urainya.
Ditambahkannya Balai Sakinah Aisiyah (BSA) Kabupaten Ketapang (BSA) menjadi tempat edukasi dan membuat komunitas bersuara sehungga isu disekitar dan berkooedinasi dengan pihak terkait.
Dari kader berkoordinasi dengan perangkat desa dan pemerintah lainnya, bagaimana menyiapkan tenaga kerja terutama Bank Sampah dan apa yang bisa dibuat akan Balai Sakinah Aisiyah (BSA) Kabupaten Ketapang kerjakan melalui Mandiri Kedaung Bank Sampah yang bisa diproduksi dan dilempar ke pengepul.
"Karena belum ada alat-alat penghancur dan inspirasi baru pembuatan lewat pelatihan kapasitas produksi kami harap Balai Sakinah Aisiyah (BSA) Kabupaten Ketapang dapat bermanfaat tidak saja bagi anggota tetapi juga bagi masayarakat di Kabupaten Ketapang," tutupnya. ***
Tags :

Leave a comment