Wagub Krisantus Kesal Pengecer BBM Ditangkap Saat Pertamina Tak Mampu Sediakan SPBU di Kampung-kampung

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan mengaku kesal dengan maraknya penangkapan warga yang menjual BBM eceran.
Padahal menurutnya, pengecer BBM tidak merugikan negara. Mereka justru orang yang berjasa membantu distribusi BBM ke masyarakat, di saat Pertamina belum mampu menyediakan SPBU sampai di kampung-kampung.
"Saya prihatin dengan kejadian akhir-akhir ini, orang beli satu jerigen, dua jerigen satu drum ditangkap, karena melanggar aturan" kata Krisantus, Minggu (14/4/2025).
Karena itu ia mendorong persoalan ini dicarikan solusinya. Pedagang eceran BBM mesti diakomodir, dengan memberikan ijin usaha supaya legal.
"Karena apa? Pengecer BBM ini tidak mencari kekayaan, mereka hanya sekedar bekerja mencari sesuap nasi," ujar Krisantus.
"Kalau Pertamina ketat seperti sekarang, oke silakan saja. Tapi, dirikan SPBU sampai ke kampung. Mampu ngak? Kan ngak mampu," lanjutnya.
Di sisi lain, politisi PDI Perjuangan ini mengklaim kegiatan pedagang pengecer BBM tak merugikan negara. Bahkan justru membantu warga di pelosok mengakses BBM dengan mudah.
"Saya tak habis pikir, di mana letek kerugian negara, pengecer beli BBM satu jerigen dua jerigen. Tolong dijawab, bukan hanya masyarakat Kalbar, para instansi dan seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.***
Tags :

Leave a comment