Gubernur Kalbar Minta Pertamina Sanksi SPBU yang Jual Solar di Atas HET, Jangan Dikasi Kuota!

2025-07-01 17:40:45
Gubernur Kalbar, Ria Norsan. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, juga menyoroti keluhan sopir truk mengenai praktik culas oknum pengusaha SPBU yang menjual BBM solar di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Keluhan itu viral di salah satu akun TikTok. Sopir yang mengantre merekam aktivitas antrean di salah satu SPBU yang berada di Kubu Raya, dengan menyebutkan harga solar dijual Rp9.000 per liter.

Padahal, seuai ketentuan, HET solar ditetapkan Rp6.800 per liter. Selain itu, sopir-sopir juga telah menyampaikan keluhan serupa pada aksi unjuk rasa yang digelar di Bundaran Tugu Alianyang Kubu Raya, pekan lalu.

Ria Norsan turut prihatin dengan kondisi ini. Ia mendesak Pertamina tegas: sanksi SPBU nakal yang menjual solar di atas HET.

"Sanksinya jangan dikasih kuota (solar). Supaya dia enggak nakal lagi," tegasnya.

Menurutnya, sanksi pemotongan kuota BBM sangat tepat diberikan agar SPBU tersebut menyadari kesalahannya.

Di samping iu, ia meminta Pertamina memperketat pengawasan. Jangan sampai ada lagi praktik kecurangan dalam pendistribusian BBM bersubsidi.

"Karena kebanyakan laporan seperti itu, kalau terjadi jangan ragu ditindak tegas," ucapnya.***

Leave a comment