SMPN 03 Pelapis Disegel Orang Tua Siwa, Bupati Citra Duani Bereaksi, Ini Pernyataannya!
KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Penyegelan SMPN 3 Pelapis, di Kecamatan Pulau Karimata, yang dilakukan oleh orang tua siswa, akhirnya sampai ke telinga Bupati Kayong Utara, Citra Duani.
Sebagaimana diketahui, penyegelan dilakukan orang tua siswa lantaran kesal. Sebab guru PNS di sekolah ini disebut jarang di tempat. Persoalan lainnya, gedung sekolah sudah rusak parah. Tapi belum pernah tersentuh bantuan pemerintah.
Lalu, bagaimana reaksi Bupati Citra Duani menanggapi persoalan ini?
Ia mengaku memahami kekecewaan para orang tua siswa tersebut. Namun di satu sisi, ia juga memahami kendala terkait guru yang dinilai jarang di tempat. Sehingga membuat aktivitas belajar siswa jadi tersendat.
Menurut Bupati Citra, permasalah itu karena kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di mana, SMPN 03 Pelapis telah ditetapkan sebagai sekolah penggerak.
Untuk mendukung program ini, guru di sana harus ikut pelatihan rutin menggunakan zoom meeting. Pelatihan ini minimal seminggu sekali, atau satu bulan empat kali.
Sedangkan akses telekomunikasi di Pulau Pelapis sulit. Sehingga, untuk mengikuti pelatihan itu, maka kepala sekolah bersama guru-guru di SMPN 03 Pelapis harus turun ke kabupaten.
"Ternyata setelah mau pulang, kendalanya armada, cuaca buruk, sehingga terhambat beberapa hari," kata Bupati Citra Duani, Jumat (10/3/2023).
Terlepas dari itu, ia berjanji akan mencari solusi atas persoalan ini. Supaya aktivitas belajar mengajar di SMPN 03 Pelapis, bisa berjalan normal kembali.
Pemerintah daerah bersama orang tua siswa dan komite sekolah kata Bupati Citra, sudah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan persoalan ini.
Bahkan, dijadwalkan pada Sabtu (11/3/2023), ia bersama pejabat terkait, akan meninjau secara langsung kondisi dan permasalahan di sekolah SMPN 03 Pelapis.
"Itu saya harap besok (Senin) sudah bisa dimulai belajar kembali. Plang ditutup itu dibuka, dan besok BKPSDM, Dinas Pendidikan, Pak Camat turun dan akan menyaksikan proses belajar mengajar," katanya.
Bupati Citra pun menegaskan, bahwa seluruh guru di manapun bertugas memang harus memiliki dedikasi yang tinggi. Mesti menjalankan disiplin pegawai tanpa terkecuali.
"Saya tidak mau siswa atau orang tua siswa mengeluh, apa lagi di daerah terluar, Kepulauan, terpencil. Harus ada asas pemerataan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara, Rahadi Usman menambahkan, untuk penanganan kerusakan bangunan SMPN 03 Pelapis, akan segera dikoordinasi dengan PUPR Kayong Utara, supaya bisa dibangun menggunakan anggaran tanggap darurat.
"Itu dampak bencana alam, nanti saya akan koordinasi dengan PU untuk ditinjau terkaitan bangunan yang terdampak bencana. Atau kita minta bantu dengan dana tanggap darurat," ucapnya.
Selanjutnya, ia memastikan, saat ini semua guru yang telah mengikuti pelatihan di kabupaten, sudah kembali ke Pulau Pelapis untuk kembali mengajar pada Senin nanti.
"Untuk permasalah ujian, tidak ada masalah. Kan hanya satu minggu ini saja anak-anak tidak belajar. Hari ini guru guru juga sudah standby di sana," katanya.***
Leave a comment